Sergio Ramos cetak gol, hancurkan debut pelatih Inter Milan

Sergio Ramos telah berusia 39 tahun. Setelah meninggalkan Real Madrid, bek tengah ini sempat bermain untuk PSG dan Sevilla sebelum pindah ke Monterrey awal tahun ini. Di klub Meksiko tersebut, Ramos masih memainkan peran yang sangat penting di lini pertahanan.

Sergio Ramos cetak gol, hancurkan debut pelatih Inter Milan - 1

Sergio Ramos membuka skor untuk Monterrey (Foto: Getty).

Dalam pertandingan Piala Dunia Antarklub FIFA pagi ini, Ramos menyumbang satu gol untuk membantu Monterrey menahan imbang lawan tangguhnya, Inter Milan, dengan skor 1-1. Laga ini merupakan debut Chivu sebagai pelatih Inter. Ia baru saja menggantikan Simone Inzaghi yang kemudian memimpin Al Hilal.

Memasuki pertandingan ini, Inter turun ke lapangan dengan formasi 3-5-2 yang familiar, dengan duo penyerang Lautaro Martinez dan Sebastiano Esposito. Sementara itu, Marcus Thuram duduk di bangku cadangan.

Dengan kekuatan superior, Inter langsung menekan dan mendominasi pertandingan setelah peluit awal dibunyikan. Namun, para penyerang klub Milan seperti Esposito, Lautaro Martinez, dan Darmian gagal menyelesaikan peluang.

Dalam situasi tersebut, Monterrey secara tak terduga membuka skor di menit ke-25. Berawal dari tendangan sudut, Ramos melompat tinggi dan menyundul bola ke gawang Inter. Gol ini merupakan gaya khas bek tengah ini.

Segera setelah gol ini, Inter memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan, tetapi tembakan Esposito dari jarak dekat terlalu lemah. Bola justru mengarah langsung ke kiper Monterrey.

Sergio Ramos cetak gol, hancurkan debut pelatih Inter Milan - 2

Lautaro Martinez mencetak gol penyeimbang untuk Inter (Foto: Getty).

Namun, pada menit ke-42, Nerazzurri akhirnya menyamakan kedudukan. Setelah tendangan bebas, Augusto berhasil lolos dari jebakan offside, sebelum mengoper bola kepada Lautaro Martinez yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang kosong.

Di babak kedua, Inter terus menekan lawan. Namun, mereka juga mendapat peringatan. Pada menit ke-64, Canales melepaskan tembakan jarak jauh yang membentur tiang gawang Yann Sommer.

Sangat membutuhkan gol, Inter memasukkan Thuram ke lapangan. Pada menit ke-77, Lautaro Martinez menyia-nyiakan peluang emas ketika tendangannya melebar dari posisi nyaman di kotak penalti.

Pada menit ke-90, Inter mengalami momen menegangkan ketika bek Acerbi mengoper bola ke belakang dengan berbahaya. Untungnya, kiper Sommer bergegas keluar untuk menghalau bola tepat di depan sepatu pemain Monterrey tersebut. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

Di sisa pertandingan grup ini, River Plate menang mudah 3-1 atas wakil Jepang, Urawa Reds. Dengan demikian, tim Argentina ini memimpin grup setelah putaran pertama dengan 3 poin. Dua tim berikutnya, Inter dan Monterrey, berada di posisi kedua dengan 1 poin, sementara Urawa Reds berada di dasar klasemen tanpa poin.

Saksikan Piala Dunia Antarklub FIFA 2025™ secara langsung dan eksklusif di Vietnam diFPT Play, dengan dukungan Budweiser - Sponsor Global turnamen dan merek Samsung AI TV, kunjungi http://fptplay.vn

Komentar (0)