Supermodel Vietnam Jessica Minh Anh bertransformasi di atas catwalk Paris Fashion Week

Jessica Minh Anh menjadi model di peragaan busana Franck Sorbier dalam rangka Paris Fashion Week Musim Semi Musim Panas 2025. Supermodel Vietnam ini menampilkan citra yang familiar dengan poni khasnya.

Supermodel Vietnam tampil di Paris Fashion Week Musim Semi Musim Panas 2025. Gaya karismatik Jessica mendefinisikan semangat koleksi Barbarian Symphony yang terinspirasi oleh gerakan perempuan Israel dan Palestina yang menyerukan perdamaian.

FOTO: SHARON SGROI - SARA FINEZZO

Sang model menarik perhatian dalam balutan gaun hitam panjang yang mengesankan, dipadukan dengan tongkat kayu besar berhiaskan cakar. Busana avant-garde ini merupakan perpaduan sempurna antara atasan ketat tanpa lengan dengan teknik kompresi kain yang canggih, menonjolkan pinggang ramping, dan rok sifon yang menawan dan berkibar.

FOTO: SHARON SGROI - SARA FINEZZO

Hanya dalam beberapa menit, Jessica Minh Anh bertransformasi dari ratu prajurit menjadi dewi pirang yang anggun untuk pertunjukan Yuima Nakazato. Rambutnya yang panjang dan tergerai menyeimbangkan wajahnya yang bak boneka, dipadukan dengan gaun hitam berkilau dengan bahu terbuka.

FOTO: SHARON SGROI - SARA FINEZZO

Di barisan depan Yuima Nakazato, Jessica terus menunjukkan dukungannya terhadap desainer Jepang

FOTO: SHARON SGROI - SARA FINEZZO

Dengan lebih dari satu dekade kolaborasi dengan ikon mode Yumi Katsura, dari kampanye iklan hingga peragaan busana di Paris dan New York, Jessica selalu menghargai warisan dan keahlian Jepang.

"Kisah Yuima Nakazato yang penuh makna dengan koleksi Fade membawa kita ke dunia di mana alam dan lanskap perkotaan berpadu sempurna. Ia senantiasa mendobrak batasan haute couture, sekaligus mempertahankan hubungan yang mendalam dengan emosi," ujarnya.

Jessica memakai desain Peet Dullaert dan berfoto di depan Menara Eiffel (Prancis)

FOTO: SHARON SGROI - SARA FINEZZO

Pada hari terakhir Paris Fashion Week Haute Couture , Jessica tampil di peragaan busana Peet Dullaert, mengenakan desain khas rumah mode tersebut: atasan hitam berpotongan bahu terbuka yang dibentuk halus, dipadukan dengan rok panjang berwarna merah muda pastel yang lembut.

Kainnya yang lembut memberikan kesan halus dan lapang, sementara bros berlian imitasi berkilau di kerah dan belahan rok menambah sentuhan elegan. Rambut pirang panjang bergelombang dengan dua sanggul kecil dan riasan bak boneka semakin mempercantik tampilan pakaian yang muda dan unik.

Citra model Vietnam dengan jelas mencerminkan semangat simbol V Dullaert dalam koleksi Feminin yang sakral . Sang desainer menggambarkan koleksi ini sebagai perayaan manusia, dengan fokus pada potongan-potongan ketat yang menghormati, alih-alih mendominasi, tubuh.

FOTO: SHARON SGROI - SARA FINEZZO

Jessica Minh Anh, lahir tahun 1988 di Hanoi, memiliki tinggi 1,75 m, lulus dengan gelar Teknologi Informasi dari Universitas Teknologi PETRONAS (Malaysia) dan gelar Hubungan Masyarakat & Pemasaran dari Universitas Birmingham (Inggris). Sebelumnya, ia meraih gelar sarjana kehormatan di Universitas Hanoi dan gelar sarjana kehormatan di Universitas Sains dan Teknologi Hanoi. Berkat prestasi akademiknya yang luar biasa, ia menerima beasiswa penuh dari semua universitas yang pernah ia datangi.

Jessica menegaskan daya tarik global kecantikan Vietnam dengan kemampuannya yang mengesankan untuk mengubah citranya.

FOTO: SHARON SGROI - SARA FINEZZO

Supermodel Vietnam itu mengatakan bahwa pada tahun 2025 ia akan memperkenalkan catwalk baru di Paris dengan harapan dapat menyamai pertunjukan ikonik di Menara Eiffel (Prancis), kapal bertenaga gas alam cair di Italia, pembangkit listrik tenaga surya di Spanyol, jembatan kaca Grand Canyon, Bandara Internasional JFK, dan Bendungan Hoover di AS yang telah ia selenggarakan sebelumnya.

Source: https://thanhnien.vn/thoi-trang-tre/sieu-mau-viet-jessica-minh-anh-bien-hoa-tren-san-dien-tuan-le-thoi-trang-paris-185250204074727796.htm