Mobil super hibrida Ferrari tidak sebagus harapan pelanggan?
Tak hanya SF90, harga mobil super model 296 juga anjlok cukup tajam setelah hanya menempuh jarak 2.001 km, hal yang sangat jarang terjadi bagi warga lokal yang menggunakan Ferrari versi bermesin bensin.
Báo Khoa học và Đời sống•16/09/2025
Pembeli Ferrari biasanya tidak mengaitkan depresiasi dengan Kuda Jingkrak, tetapi Ferrari 296 GTB 2022 ini adalah pengingat bahwa bahkan kreasi terbaru Maranello pun tidak kebal. Dikirim baru dengan harga awal $378.141, Ferrari 296 GTB ini baru menempuh jarak 1.269 mil, lebih dari 2.000 km, dan kini dijual seharga $260.000. Transaksi ini menyoroti kenyataan pahit depresiasi nilai di dunia supercar.
Hanya dalam tiga tahun, 296 GTB ini telah kehilangan lebih dari $100.000 dari harga aslinya, meskipun jarang dipakai, banyak opsi, dan riwayatnya bersih. Dengan balutan cat Azzurro Metallic pesanan khusus di atas interior Nero, coupe ini tampak memukau. Direktur desain Ferrari, Flavio Manzoni, bertanggung jawab atas bodywork yang dipahat dengan indah. Garis-garis klasik yang halus mengingatkan pada Dino 246, sementara aerodinamika modern memastikan downforce dan stabilitas pada kecepatan ekstrem. Di balik bodi elegannya, tersimpan teknologi hibrida Ferrari. Mesin V6 twin-turbo 3.0 liter pada 296 GTB dipadukan dengan motor listrik tunggal, menghasilkan total tenaga 818 tenaga kuda dan torsi 546 pound-feet.
Tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi kopling ganda delapan percepatan, yang memungkinkan mobil berakselerasi dari 0 hingga 96 km/jam dalam waktu kurang dari 3,0 detik dan mencapai kecepatan tertinggi lebih dari 320 km/jam. Mobil ini dilengkapi dengan berbagai opsi, dengan harga $65.000 lebih mahal dari harga standar. Fitur-fitur unggulannya meliputi lift kit suspensi depan, velg tempa 20 inci, spatbor Scuderia, dan setir serat karbon dengan indikator perpindahan gigi terintegrasi. Kenyamanan juga tak terabaikan, dengan 296 GTB yang dilengkapi jok berpemanas dan berventilasi, sistem audio premium, dan integrasi Apple CarPlay. Catatan servis menunjukkan bahwa mobil ini dirawat dengan baik meskipun jarak tempuhnya rendah. Filter udara kabin diganti pada akhir 2023, setelah hanya menempuh 800 km. Aki baru dipasang pada pertengahan 2024, dan pada Januari 2025, setelah menempuh 1.900 km, oli dan filter udara diganti.
Fakta bahwa mobil super Ferrari yang menggunakan mesin hibrida dijual kembali dengan kerugian, berbeda dengan model berbahan bakar bensin yang harganya selalu naik, menunjukkan bahwa pembeli tidak terlalu tertarik pada mesin bensin hibrida, atau kualitasnya tidak sebaik yang mereka rasakan pada mesin ICE. Video : Detail supercar Ferrari 296 GTB | SF90 Stradale kecil.
Komentar (0)