Tomiko Itooka, mantan pendaki gunung berusia 116 tahun, akan diakui oleh Guinness World Records sebagai orang tertua di dunia. Menurut Gerontology Research Group, sebuah organisasi yang berbasis di AS, Tomiko Itooka, lahir pada 23 Mei 1908, tinggal di Ashiya, Jepang bagian barat. Ia telah lama menggemari pendakian gunung.
Itooka, seorang ibu dari tiga anak, kini menjadi pesaing untuk gelar orang tertua di dunia setelah Maria Branyas Morera meninggal di panti jompo di Spanyol pada 19 Agustus, kata tim tersebut.
Tomiko Itooka menjadi orang tertua di dunia. Sumber: Aljazeera
Setelah suaminya meninggal dunia pada tahun 1979, ia tinggal sendirian di kampung halaman suaminya di Prefektur Nara selama sepuluh tahun. Selama masa itu, ia sering mendaki gunung, termasuk Gunung Nijo.
Di usianya yang menginjak 70 tahun, Ibu Itooka masih rutin mendaki gunung dan telah dua kali menaklukkan Gunung Ontake yang tingginya 3.067 meter di Jepang. Ia mengejutkan pemandu gunung ketika ia mendaki gunung itu dengan sepatu kets, bukan sepatu pendakian khusus.
Di usia 80 tahun, beliau dua kali berpartisipasi dalam ziarah Osaka 33 Kannon (ziarah ke 33 kuil). Di usia 100 tahun, beliau masih bisa menaiki tangga batu panjang Kuil Ashiya tanpa tongkat.
Pemegang rekor sebelumnya, Maria Branyas Morera, meninggal dunia di Catalonia, Spanyol, pada usia 117 tahun. Lahir pada tahun 1907 di San Francisco, AS, Branyas Morera hidup melewati dua Perang Dunia, Perang Saudara Spanyol, dan pandemi influenza tahun 1918. Umur panjangnya yang luar biasa diakui oleh Gerontology Research Group dan Guinness World Records. Branyas Morera menjadi simbol ketangguhan ketika ia berhasil selamat dari pandemi Covid pada usia 113 tahun.
[iklan_2]
Sumber: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/so-thich-bat-ngo-cua-cu-ba-song-tho-nhat-the-gioi-van-duy-tri-sau-tuoi-100-172240901014300207.htm






Komentar (0)