Gaun pengantin renda Prancis sulaman tangan

Do Thi Ha mengenakan gaun pengantin berbahan renda Prancis di kota kelahirannya, Thanh Hoa . Sulaman pada desain ini sepenuhnya buatan tangan dan sangat canggih.

Tak perlu melihat harganya, cukup melihat kecanggihan jahitan dan bordiran gaun pengantin ini saja sudah cukup membuktikan kelas dan kemewahannya.
Gaun pengantin lipit yang elegan

Saat kembali ke kampung halaman mempelai pria Nguyen Viet Vuong di Quang Tri, Do Thi Ha mengenakan gaun rancangan desainer Le Thanh Hoa yang terinspirasi oleh ketulusan dan kesederhanaan dalam cinta. Desain putri duyung ini mengikuti gaya minimalis—tren populer di dunia —yang terbuat dari sutra mikado berkualitas tinggi.

Gaun ini menekankan teknik pembentukan dan pengolahan permukaan kain, menciptakan tampilan yang mewah. Cup dada dihiasi garis renda tipis di tepi dada, menciptakan kesan lembut. Bagian pinggang yang berbentuk seperti pita besar menjadi daya tarik utama gaun ini.
Gaun pengantin putri tanpa punggung

Pada upacara utama pernikahan, Do Thi Ha mengenakan gaun putri tanpa tali dengan rok berkibar yang disebut The Bloom of Light.

Ini adalah rancangan desainer Tra Linh, yang menciptakan korset 10 lapis yang memeluk tubuh bagian atas. Gaun pengantin ini menggunakan tule metalik, payet, dan jaring, menciptakan efek cahaya lembut dan reflektif di setiap gerakan. Seluruh permukaan gaun ditutupi ribuan gugusan bunga kecil yang tersusun secara menyebar. Keunggulan desain ini terletak pada teknik bordir berlapis, di mana setiap gugusan bunga 3D terdiri dari banyak lapisan tule tipis, dipotong laser, dan dijahit tangan. Desain ini dijahit oleh lima penjahit dan enam pengrajin dalam dua bulan.
4. Gaun pengantin A-line yang anggun

Terakhir, Do Thi Ha memilih gaun renda tanpa tali model A untuk menyambut tamu.


Si cantik dengan percaya diri memamerkan kecantikannya dalam gaun pengantin yang indah ini.
Foto: Le Chi Linh
Source: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/co-dau-nghin-ty-do-thi-ha-khoe-sac-trong-4-bo-vay-cuoi-dang-cap-sang-chanh-17225102412061828.htm






Komentar (0)