Pada tahun 2023, Dinas Konstruksi telah melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugas pokok yang diberikan oleh DPRD Provinsi sesuai jadwal. Tugas-tugas tersebut antara lain: Konsultasi penerbitan dokumen hukum; pelaksanaan perencanaan zonasi; pelaksanaan infrastruktur teknis dasar yang diselesaikan sesuai rencana; penilaian proyek, penilaian desain dasar; penilaian laporan ekonomi -teknis, gambar desain konstruksi, dan estimasi konstruksi telah dilaksanakan dengan baik dan efektif. Melalui penilaian tersebut, Dinas telah berhasil menekan biaya investasi konstruksi yang tidak sesuai dengan peraturan, sehingga berkontribusi dalam mencegah kerugian dan pemborosan dalam investasi konstruksi di provinsi ini. Inspeksi pesanan konstruksi terus berjalan efektif, mendeteksi dan menangani berbagai pelanggaran. Pada tahun 2023, nilai tambah industri konstruksi mencapai VND 2.961 miliar, meningkat 17,25% (dibandingkan target 14-15%); tingkat penyediaan air bersih perkotaan mencapai 98,85%; rata-rata luas lantai per kapita mencapai target 23 m² lantai/orang. Terdapat 2 target yang menghadapi kesulitan, yaitu tingkat urbanisasi yang mencapai 38% (target 40%) dan peningkatan luas lantai perumahan sosial yang belum mencapai target yang ditetapkan.
Ikhtisar konferensi.
Pada tahun 2024, Departemen Konstruksi telah mengidentifikasi tugas-tugas utama untuk berusaha menyelesaikan target-target utama seperti: Tingkat pertumbuhan nilai produksi konstruksi mencapai 23% - 24%; luas lantai perumahan sosial meningkat sebesar 11.128 m²; rata-rata luas lantai per kapita mencapai 24 m²/orang; tingkat urbanisasi berusaha mencapai 41%, tingkat rumah tangga yang menggunakan air bersih di daerah perkotaan adalah 99,7%. Mengenai pelaksanaan manajemen negara di bidang dan tugas yang ditugaskan: Melaksanakan Rencana Induk untuk Pembangunan Sosial Ekonomi provinsi, dengan fokus pada sejumlah proyek perencanaan yang ditugaskan oleh Komite Rakyat Provinsi. Memperkuat inspeksi dan pengawasan pelaksanaan konstruksi sesuai dengan perencanaan kota; mengelola dan mengendalikan pasar real estat; secara efektif melaksanakan Program Pembangunan Perumahan untuk periode 2021-2025 dan orientasi hingga 2030 di provinsi tersebut. Memperkuat pekerjaan memberi nasihat tentang mobilisasi sumber daya untuk berinvestasi dalam infrastruktur teknis perkotaan. Mengkoordinasikan, mendorong, mengawasi, dan membimbing unit-unit kerja untuk melaksanakan rencana zonasi penyediaan air minum dan rencana pengembangan penyediaan air minum secara efektif pada tahun 2024. Memperkuat pengelolaan negara atas proyek-proyek investasi pembangunan perkotaan baru; mengelola kegiatan konstruksi dan kualitas konstruksi, serta memulihkan ketertiban konstruksi perkotaan pada tahun 2024.
Tuan Tuan
Sumber
Komentar (0)