Mungkinkah Stablecoin Tether Berbahaya bagi Pasar Mata Uang Kripto?

Menurut Bloomberg, stablecoin adalah token mata uang kripto yang dipatok ke aset lain, menggunakan cadangan besar untuk menjaga nilai tetap stabil. Stablecoin merupakan solusi bagi investor yang ingin bertukar dan menyimpan aset digital tanpa terlalu khawatir dengan fluktuasi harga. Sebuah laporan baru dari JPMorgan menunjukkan bahwa USDT telah menjadi stablecoin terkemuka dalam dua tahun terakhir berkat pangsa pasarnya yang terus meningkat. Namun, perusahaan Tether tidak sepenuhnya mematuhi peraturan dan beroperasi tanpa transparansi.

USDT mendominasi pasar stablecoin

CEO Tether, Paolo Ardoino, mengatakan bahwa dominasi pasar Tether mungkin merugikan para pesaing, termasuk mereka yang berkecimpung di industri perbankan yang ingin meraih kesuksesan serupa, tetapi hal itu tidak merugikan pasar yang benar-benar membutuhkan USDT. Ia menekankan bahwa Tether selalu bekerja sama erat dengan regulator di seluruh dunia untuk membantu mereka memahami teknologi stablecoin dan memberikan arahan tentang cara mendekatinya dengan tepat.

Namun, stablecoin sedang menjadi sorotan otoritas di AS dan Eropa. Undang-Undang Clarity for Payment Stablecoins sedang menunggu pemungutan suara di Dewan Perwakilan Rakyat AS. Sementara itu, Undang-Undang Pasar Aset Digital (MiCA) akan mulai berlaku pada Juni 2024 di Eropa, menandai perubahan dalam cara Uni Eropa (UE) memantau dan mengatur pasar mata uang kripto.

Beberapa penerbit stablecoin lainnya mungkin mendapat keuntungan dan meraih pangsa pasar saat regulasi stablecoin baru diterapkan.

Sejak membayar denda sebesar $41 juta kepada Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) pada tahun 2021 karena berbohong tentang cadangannya, Tether telah berupaya untuk membuat operasi dan keuangannya lebih transparan. Namun, pesaingnya, Circle, perusahaan di balik stablecoin USDC, tetap lebih patuh daripada Tether.

Menurut data dari CoinMarketCap, USDT adalah mata uang kripto yang paling banyak diperdagangkan, hanya di belakang Bitcoin dan Ethereum dalam hal kapitalisasi pasar. USDC adalah token digital terbesar ketujuh, dengan kapitalisasi pasar sekitar $27 miliar.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/stablecoin-tether-co-the-gay-nguy-hiem-cho-thi-truong-tien-so-185240206192611467.htm