Dalam konteks ini, WinCommerce (WCM) mencatat hasil positif dalam 8 bulan pertama tahun ini dan menetapkan target pendapatan lebih dari VND 10.000 miliar pada kuartal ketiga tahun 2025, level tertinggi yang pernah ada, asalkan pasar mempertahankan momentum yang menguntungkan.
Pendorong pertumbuhan bagi rantai ritel domestik
Pasar ritel Vietnam pada tahun 2025 mengalami perubahan yang signifikan. Menurut Badan Pusat Statistik, total penjualan ritel barang dan jasa konsumen pada bulan Agustus mencapai VND588.200 miliar, naik 10,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jika diakumulasikan dalam 8 bulan, angka ini mencapai VND4.579.000 miliar, naik 9,4%. Daya beli domestik, terutama untuk makanan, minuman, dan kebutuhan pokok, terus pulih, menciptakan landasan bagi jaringan ritel modern untuk memasuki musim puncak di akhir tahun.
Tren peralihan dari saluran tradisional ke saluran modern semakin jelas. Konsumen, dari perkotaan hingga pedesaan, lebih menyukai tempat penjualan dengan merek ternama, produk berkualitas tinggi, dan asal yang transparan. Perubahan ini tidak hanya terjadi di kota-kota besar, tetapi juga menyebar ke pedesaan, di mana urbanisasi dan peningkatan standar hidup mendorong permintaan akan belanja praktis. Hal ini menjadi "peluang" bagi bisnis seperti WCM (perusahaan anggota Masan Group (HOSE: MSN)) untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Namun, persaingan harga antara jaringan ritel besar domestik dan asing semakin ketat karena biaya operasional, mulai dari sewa tempat, personel, hingga logistik, meningkat akibat inflasi dan fluktuasi harga bensin. Khususnya untuk produk segar seperti sayuran, daging, dan ikan, persyaratan untuk peramalan permintaan yang akurat dan manajemen inventaris yang efektif merupakan tantangan yang sulit. Hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi bisnis ritel seperti Win Commerce untuk memanfaatkan skala, teknologi, dan strategi guna bergabung dalam persaingan untuk mempercepat pendapatan di periode terakhir tahun ini.
Strategi penerapan dan perluasan teknologi
Memimpin tren pasar, WCM telah mencatatkan hasil bisnis yang luar biasa dalam 8 bulan pertama tahun 2025. Pada bulan Agustus, pendapatan mencapai 3.573 miliar VND, naik 24,2% dibandingkan periode yang sama. Total pendapatan selama 8 bulan diperkirakan mencapai 25.000 miliar VND, naik 16,1%, jauh melampaui target tahunan (8-12%). Khususnya, pendapatan dari gerai yang sudah ada (LFL) meningkat sebesar 8,2% dalam 8 bulan, mencapai 11,9% di bulan Agustus saja, menunjukkan daya tarik nyata dari pelanggan dan kualitas pertumbuhan yang berkelanjutan.
Strategi ekspansi jaringan merupakan salah satu pendorong utama yang membantu bisnis ini mempertahankan kinerja pendapatan sejak melaporkan laba. Hingga akhir Agustus, WCM telah membuka 415 gerai baru, sesuai jadwal tahun ini (400-700 gerai). Sekitar 75% gerai baru tersebut berlokasi di daerah pedesaan, di mana permintaan belanja modern sedang tumbuh pesat. Wilayah Central sendiri menyumbang hampir 50% dari gerai baru, menjadikannya area kunci dalam rencana ekspansi. Patut dicatat, semua gerai baru tersebut menghasilkan keuntungan sejak awal berkat proses pemilihan lokasi yang cermat, model desain yang optimal, dan manajemen pembukaan yang efektif. Produk-produk berkualitas seperti sayuran WinEco yang memenuhi standar VietGAP/GlobalGAP atau daging MEATDeli yang memenuhi standar Eropa telah membantu WCM memenuhi kebutuhan konsumen, dari perkotaan hingga pedesaan.
Selain itu, WCM juga aktif menerapkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional. Solusi seperti WiNARE, yang menggunakan AI dan data real-time, mendukung peramalan permintaan dan manajemen inventaris yang lebih akurat. Hasil awal menunjukkan bahwa tingkat kerusakan barang telah menurun secara signifikan, sementara tingkat ketersediaan barang di rak meningkat, membantu menghemat biaya dan meningkatkan pengalaman berbelanja. Pada akhir tahun 2025, WCM berencana untuk menerapkan teknologi ini pada hampir 70% portofolio produknya, terutama produk segar, guna memastikan kualitas dan harga yang kompetitif.
Pendapatan mencapai 10.000 miliar: apakah target dapat tercapai?
Dengan fondasi yang kokoh dari hasil 8 bulan pertama tahun ini, target pendapatan lebih dari 10.000 miliar VND pada kuartal ketiga merupakan angka yang sepenuhnya dapat dicapai oleh jaringan ritel ini. Dari 3.573 miliar VND pada bulan Agustus, WCM perlu mempertahankan kecepatan pembukaan gerai baru dan pertumbuhan pendapatan dari gerai yang sudah ada. Strategi berfokus pada wilayah pedesaan, dikombinasikan dengan teknologi untuk mengoptimalkan rantai pasokan, menciptakan momentum bagi WCM untuk semakin mendekati tonggak bersejarah ini.
Namun, tantangan masih ada di depan. Tekanan persaingan harga dan kenaikan biaya operasional mengharuskan WCM untuk menjaga disiplin keuangan dan meningkatkan efisiensi manajemen. Gangguan pasokan atau volatilitas pasar juga dapat memengaruhi rencana. Namun, dengan pulihnya daya beli domestik dan semakin populernya belanja modern, WCM berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang ini.
WinCommerce tidak hanya menargetkan rekor pendapatan, tetapi juga berkontribusi dalam membentuk lanskap ritel modern di Vietnam, yang nyaman, berkualitas tinggi, dan lebih dekat dengan konsumen. Dengan strategi ekspansi yang cerdas, penerapan teknologi yang efektif, dan pemahaman akan kebutuhan pasar, WCM siap menciptakan titik balik dalam waktu dekat.
Sumber: https://www.masangroup.com/vi/news/masan-news/Domestic-Consumption-Accelerates-as-Vietnam-Retail-Heads-into-Year-End-Peak-Season.html






Komentar (0)