Seorang pemuda kehilangan sepertiga lengannya dalam kecelakaan penggiling daging.

Pada tanggal 17 Juni, dokter spesialis Le Tan Thanh, Kepala Departemen Bedah Mikro dan Ortopedi, Rumah Sakit Umum Xuyen A (HCMC), mengatakan bahwa pasien T. dirawat di rumah sakit dengan lengan bawahnya hancur oleh penggiling daging, yang menyebabkan jaringan otot hancur dan lengan bawahnya putus, dengan luka yang mengamputasi sepertiga bagian bawah lengan bawah kanannya.

Tim medis melakukan operasi darurat untuk memperbaiki anggota tubuh pasien yang diamputasi, memotong dan membersihkan dengan sangat cermat agar dapat menyelamatkan sebagian lengan bawah bagian atas pasien.

Saat ini, Tn. T terus dipantau dan kesehatannya stabil.

Sebelumnya, pasien LTBH (38 tahun, tinggal di Distrik Hoc Mon, Kota Ho Chi Minh) juga dibawa ke Rumah Sakit Umum Xuyen A untuk perawatan darurat dalam kondisi yang menyakitkan akibat luka berdarah di telinga, leher, dan dada akibat penggiling daging yang tersangkut di rambutnya dan menarik sisi kiri kepala dan wajahnya saat ia sedang bekerja. Luka tersebut menyebabkan pembengkakan dan pendarahan di rahang dan wajah dengan beberapa luka sayatan sepanjang 15 cm.

Tim bedah merawat luka pasien.

Dokter di Unit Gawat Darurat menangani luka tersebut, mengaktifkan prosedur peringatan dini, memindahkan pasien H. ke ruang operasi untuk operasi darurat, dan menjahit luka tersebut. Selama operasi, tim medis memastikan bahwa luka tersebut merupakan luka wajah kompleks yang mematahkan tulang rahang bawah di area dagu dan cabang vertikal kanan. Setelah 2 jam operasi, dokter berhasil menyelamatkan pasien dari kondisi kritis akibat syok hemoragik dan menstabilkan luka.

Dokter Thanh menganjurkan agar kita berhati-hati saat menggunakan peralatan seperti penggiling daging, dan mempraktikkan keselamatan kerja untuk mencegah kecelakaan tragis. Kecelakaan dan cedera dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan bukanlah sesuatu yang diinginkan siapa pun. Namun, dengan sedikit kelalaian, kecelakaan apa pun dapat terjadi pada siapa pun dan meninggalkan konsekuensi yang sangat serius. Oleh karena itu, dalam proses kehidupan dan pekerjaan sehari-hari, kita harus sangat berhati-hati.

"Pihak produksi dan bisnis perlu menyelenggarakan pelatihan rutin dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pekerja untuk meminimalkan kecelakaan kerja. Di saat yang sama, perusahaan harus menyediakan alat pelindung diri yang memadai dan berkoordinasi dengan fasilitas medis untuk menyelenggarakan pelatihan pertolongan pertama guna menangani situasi darurat yang mungkin terjadi di tempat kerja dengan segera," ujar Dr. Thanh.

Sumber: https://thanhnien.vn/tai-nan-do-may-xay-thit-khien-nam-thanh-nien-mat-1-3-canh-tay-185240615225022399.htm