Dalam sambutan pembukaannya, Ketua Palang Merah Kota Hanoi , Le Tu Luc, menekankan pentingnya penyelenggaraan program pelatihan ini untuk membekali dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan dan penanggulangan bencana, khususnya pertolongan pertama dalam konteks perubahan iklim dan peristiwa cuaca ekstrem.

Latihan mendekati dan membantu korban. Foto: Palang Merah.
Latihan simulasi tersebut menggambarkan skenario di Sungai Merah di mana, akibat Topan No. 10, gelombang dan angin kencang menyebabkan dua perahu nelayan bertabrakan, mengakibatkan dua orang terlempar ke sungai dan berjuang untuk tetap mengapung. Setelah menerima kabar kecelakaan tersebut, Palang Merah Kota Hanoi mengerahkan relawan Palang Merah yang segera tiba di lokasi kejadian. Setelah sampai di tempat para korban, para relawan segera memeriksa dan menilai kondisi mereka serta memberikan pertolongan pertama.
Menyaksikan situasi tersebut, Bapak Nguyen Van Ngot, dari Kelompok 2, Kelurahan Phu Thuong, mengatakan: "Saya adalah warga yang tinggal di sekitar sini, dan saya merasa program ini sangat praktis dan bermakna. Program ini membantu kami mempelajari lebih banyak tentang keterampilan untuk memastikan keselamatan diri kami dan orang-orang yang kami cintai."

Mempraktikkan pertolongan pertama untuk korban. Foto: CTD
Pencegahan dan penanggulangan bencana merupakan prioritas bagi Palang Merah Hanoi, yang diimplementasikan melalui kegiatan bantuan dan pertolongan darurat bagi mereka yang terkena dampak bencana alam, badai, dan banjir. Latihan pencegahan dan penanggulangan bencana bertujuan untuk meminimalkan risiko dan dampak negatif bencana alam terhadap masyarakat. Hal ini juga membantu meningkatkan kapasitas petugas, anggota, dan relawan Palang Merah dalam pencegahan dan penanggulangan bencana.
Semua kegiatan dalam program ini dijamin sepenuhnya aman bagi personel dan peralatan selama seluruh pelaksanaan latihan.
Sumber: https://hanoimoi.vn/ren-ky-nang-so-cap-cuu-phong-ngua-ung-pho-thien-tai-bao-lu-720651.html






Komentar (0)