Menciptakan momentum baru untuk mengembangkan hubungan Vietnam-Belarus

Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Perdana Menteri Belarusia sebelum perundingan - Foto: VGP/Nhat Bac

Atas undangan Perdana Menteri Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Republik Belarus Roman Golovchenko melakukan kunjungan resmi ke Vietnam dari tanggal 6-9 Desember 2023.

Pada pagi hari tanggal 8 Desember, setelah upacara penyambutan resmi di Istana Kepresidenan, Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Roman Golovchenko.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Pemerintah dan rakyat Vietnam selalu mementingkan persahabatan tradisional antara Vietnam dan Belarus, yang telah dipupuk oleh para pemimpin dan rakyat kedua negara selama beberapa generasi - Foto: VGP/Nhat Bac

Dalam pembicaraan tersebut, atas nama Pemerintah dan rakyat Vietnam, Perdana Menteri Pham Minh Chinh dengan hangat menyambut Perdana Menteri Roman Golovchenko dalam kunjungan resminya ke Vietnam dan meyakini bahwa kunjungan pertama kepala Pemerintahan Belarusia ke Vietnam dalam 12 tahun terakhir akan menciptakan momentum baru untuk mengembangkan hubungan antara kedua negara di segala bidang.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Pemerintah dan rakyat Vietnam selalu mementingkan persahabatan tradisional antara Vietnam dan Belarus, yang telah dipupuk oleh para pemimpin dan rakyat kedua negara selama beberapa generasi, terutama kunjungan Presiden Ho Chi Minh ke Belarus.

Perdana Menteri Roman Golovchenko menegaskan bahwa Belarus menghargai persahabatan tradisional yang baik antara kedua negara dan menganggap Vietnam sebagai mitra prioritas Belarus di Asia Tenggara - Foto: VGP/Nhat Bac

Perdana Menteri Belarus Roman Golovchenko menyatakan kegembiraannya atas kunjungan resmi pertamanya ke Vietnam; sangat menghargai pencapaian dalam pembangunan sosial-ekonomi yang telah dicapai Vietnam akhir-akhir ini; menegaskan bahwa Belarus menghargai persahabatan tradisional yang baik antara kedua negara dan menganggap Vietnam sebagai mitra prioritas Belarus di Asia Tenggara.

Selama pembicaraan tersebut, kedua Perdana Menteri saling menginformasikan tentang situasi di masing-masing negara, membahas arah untuk meningkatkan hubungan bilateral, dan menyepakati banyak langkah khusus untuk memperdalam kerja sama secara praktis dan efektif, serta membahas isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama.

Kedua Perdana Menteri sangat menghargai kemajuan positif dalam kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi dalam beberapa waktu terakhir - Foto: VGP/Nhat Bac

Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Perdana Menteri Roman Golovchenko menegaskan pentingnya menjaga kontak di semua tingkatan, terutama di tingkat tinggi, melalui semua saluran, serta antar kementerian, sektor, dan daerah; secara efektif mempromosikan mekanisme kerja sama yang ada dengan langkah-langkah yang sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing negara.

Kedua pihak sepakat untuk terus mempromosikan tradisi koordinasi yang erat dan saling mendukung di forum-forum multilateral, khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perdana Menteri Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam siap menjadi jembatan bagi Belarus untuk memperkuat kerja sama dengan ASEAN dan meminta Belarus untuk mendukung sikap Vietnam dan ASEAN terkait isu Laut Timur.

Kedua Perdana Menteri sangat menghargai perkembangan positif dalam kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi akhir-akhir ini, termasuk pelaksanaan Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), di mana Belarus menjadi anggotanya; menegaskan bahwa kedua negara perlu lebih jauh memanfaatkan ruang dan potensi kerja sama bilateral.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyambut baik hasil Forum Bisnis Vietnam-Belarus yang diselenggarakan di Kota Ho Chi Minh pada 7 Desember dalam rangka kunjungannya, yang dihadiri lebih dari 100 pelaku bisnis dari kedua negara; menyampaikan kegembiraannya atas berjalannya proyek investasi "Pabrik Pembuatan dan Perakitan Mobil MAZ" Belarus di Provinsi Hung Yen senilai 15 juta USD; dan menjajaki kemungkinan pembentukan usaha patungan produksi di Vietnam dan Belarus dalam sektor-sektor yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan kedua belah pihak.

Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan upaya-upaya peningkatan omzet dan menciptakan kondisi agar barang-barang dapat mengakses pasar masing-masing, termasuk produk pertanian, perairan, makanan laut, produk susu, pupuk pertanian, traktor, dan lain-lain.

Selain itu, kedua pihak sepakat untuk memperluas kerja sama ke berbagai bidang potensial seperti teknologi informasi, transformasi digital, pendidikan dan pelatihan, penelitian ilmiah, kebudayaan, pariwisata, serta pertukaran antarmasyarakat; sangat menghargai penandatanganan perjanjian kerja sama antara Hanoi dan Minsk dalam rangka kunjungan tersebut; menyambut baik penandatanganan Perjanjian Antarpemerintah tentang Kerja Sama di Bidang Pendidikan pada Juni 2023, yang berkontribusi dalam peningkatan pertukaran mahasiswa, dosen, dan pakar di berbagai bidang yang saling membutuhkan.

Kedua pemimpin menyaksikan upacara penandatanganan dokumen kerja sama bilateral - Foto: VGP/Nhat Bac

Kedua Perdana Menteri juga menyampaikan harapan bahwa penandatanganan perjanjian pembebasan visa bilateral bagi pemegang paspor biasa selama kunjungan mereka ke Vietnam dan Program Kerja Sama Kebudayaan 2023-2025 yang ditandatangani pada Mei 2023 akan berkontribusi dalam peningkatan kerja sama di bidang pariwisata, kebudayaan, dan pertukaran antarmasyarakat antara kedua negara.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin dan Pemerintah Belarus atas perhatian mereka terhadap komunitas Vietnam yang tinggal, bekerja, dan belajar secara stabil di Belarus belakangan ini dan meminta Pemerintah Belarus untuk terus menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi komunitas Vietnam di Belarus.

Setelah pembicaraan, kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan dokumen kerja sama bilateral termasuk: (1) Perjanjian tentang pemindahan terpidana untuk pelaksanaan hukuman lebih lanjut; (2) Perjanjian tentang pembebasan visa bagi pemegang paspor biasa; (3) Nota Kesepahaman tentang kerja sama dan pertukaran informasi di bidang keselamatan nuklir dan proteksi radiasi; (4) Perjanjian kerja sama tentang penyebaran resmi standar nasional Vietnam di Belarus.

Sumber: https://dttg.baotainguyenmoitruong.vn/tao-xung-luc-moi-phat-trien-quan-he-viet-nam-belarus-367778.html