Pesawat ruang angkasa penelitian bulan NASA mengabadikan momen singkat ketika Danuri, sebuah pesawat ruang angkasa Korea Selatan yang beroperasi di orbit yang hampir sejajar, melesat melewatinya.
Pesawat ruang angkasa LRO mengarahkan kameranya ke bawah untuk memotret pesawat ruang angkasa Danuri saat pesawat tersebut terbang sekitar 5 km lebih tinggi. Foto: NASA/Goddard/Arizona State University
NASA telah merilis serangkaian gambar yang menunjukkan Danuri, atau KPLO, wahana pengorbit bulan yang dioperasikan oleh Institut Penelitian Antariksa Korea, terbang melewati permukaan bulan dengan kecepatan tinggi, seperti yang dilaporkan Newsweek pada 9 April. Wahana Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) milik NASA menangkap gambar-gambar ini pada tanggal 5-6 Maret, ketika kedua wahana antariksa tersebut bergerak dalam orbit yang hampir sejajar tetapi berlawanan.
Dalam gambar hitam-putih yang baru dirilis, Danuri tampak sebagai garis buram yang memotong permukaan Bulan. Gambar-gambar ini diambil oleh tim LRO (Low-Range Rotation) di Goddard Space Flight Center menggunakan kamera sudut sempit saat pesawat ruang angkasa mendekati Danuri cukup dekat.
Meskipun dengan waktu pencahayaan kamera yang sangat singkat, gambar Danuri masih buram hingga 10 kali ukuran sebenarnya ke arah berlawanan dari pergerakan karena kecepatan relatif yang sangat tinggi antara kedua wahana antariksa, sekitar 11.500 km/jam. Kecepatan ini mengharuskan tim operator untuk mengatur waktu kamera dengan sangat tepat agar berputar ke arah yang benar pada saat yang tepat.
"Agar jelas, wahana antariksa Danuri bukanlah massa berpiksel yang aneh dan lembek—melainkan wahana antariksa yang tampak cukup normal. Namun, kecepatannya yang luar biasa menyebabkan wahana tersebut menjadi buram di kamera LRO," jelas Paul Byrne, profesor madya bidang ilmu planet, lingkungan, dan bumi di Universitas Washington di St. Louis.
Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) diluncurkan pada tahun 2009 oleh Goddard Space Flight Center NASA untuk mempelajari permukaan bulan dan menjawab pertanyaan mendasar tentang asal usul dan evolusi benda langit ini, bersama dengan Bumi. LRO mengorbit pada ketinggian sekitar 50 km di atas permukaan bulan.
Sementara itu, Danuri diluncurkan dari AS oleh roket SpaceX pada Agustus 2022. Wahana antariksa ini membantu memverifikasi teknologi yang dibutuhkan untuk mendekati dan menjelajahi Bulan. Wahana ini akan mengukur gaya magnet di permukaan bulan, menilai sumber daya, dan memetakan medan untuk membantu memilih lokasi pendaratan di masa depan. Danuri mengorbit Bulan dengan periode orbit sekitar dua jam.
Kam Thao (Menurut Newsweek )
Tautan sumber










Komentar (0)