Pelabuhan perikanan Lach Van (Kabupaten Dien Chau) merupakan salah satu dari lima pelabuhan perikanan terbesar di Provinsi Nghe An. Terdapat sekitar 1.000 kapal nelayan lokal yang datang dan pergi secara teratur, menciptakan lapangan kerja bagi ratusan pekerja lokal.

Pada hari-hari sebelum Tahun Baru Imlek 2025, di pelabuhan nelayan Lach Van, suasananya lebih ramai dibandingkan hari-hari biasa lainnya.

W-Ngudan1.JPG.jpg

Perahu-perahu ramai berdatangan ke pelabuhan Lach Van menjelang Tet, membawa muatan penuh hasil laut. Foto: VH

Pada tanggal 26 Desember (25 Januari), ratusan kapal nelayan berkapasitas 90-480 CV berlabuh di pelabuhan dengan banyak palka penuh ikan dan hasil laut.

Setelah berada di laut selama seminggu, kapal penangkap ikan 400CV milik nelayan Tran Xuan Dieu (lahir tahun 1986, tinggal di kecamatan Ngoc Bich, distrik Dien Chau) telah membawa berton-ton hasil laut termasuk udang, cumi-cumi, kepiting, dll. ke darat.

"Perjalanan memancing ini sangat produktif, menghasilkan ratusan juta dong, jadi semua orang bersemangat. Setelah perjalanan ini, kami akan pulang untuk beristirahat dan merayakan Tet. Kami berharap dapat melanjutkan memancing sekitar tanggal 6 atau 9 kalender lunar tahun depan," ujar Pak Dieu dengan penuh semangat.

Di pelabuhan perikanan, suasana makin ramai menjelang siang, banyak pedagang saling berdesakan membeli hasil laut untuk memenuhi kebutuhan pasar Tet.

“Karena permintaan makanan laut yang tinggi selama Tet, saya datang ke sini lebih awal untuk memilih produk dari berbagai kapal, memastikan kesegarannya untuk dipasok ke berbagai tempat di provinsi ini,” kata pedagang Le Thom (yang tinggal di distrik Dien Chau).

Selain itu, banyak juga orang yang datang ke sini untuk memilih hidangan laut yang paling cocok untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka selama Tet.

W-Ngudan6.JPG.jpg
Masyarakat dan pedagang sibuk membeli dan bertukar hasil laut. Foto: V. H.

Menurut nelayan setempat, mulai sekitar 26 Desember, sebagian besar kapal penangkap ikan akan libur Tet. Diperkirakan mulai 2 Januari, orang-orang akan kembali melaut.

Armada penangkapan ikan lepas pantai milik nelayan Nguyen Van Nam (lahir tahun 1977, tinggal di Kelurahan Ngoc Bich, Distrik Dien Chau) melaut 4 kali bulan ini (sekitar 7 hingga 10 hari/trip). Setelah dikurangi biaya tenaga kerja dan bahan bakar untuk setiap trip, Nam meraup keuntungan lebih dari 30 juta VND, sehingga total pendapatannya mencapai lebih dari 130 juta VND.

"Pasar hasil laut di bulan-bulan terakhir tahun ini ramai, dengan harga yang bagus, sehingga semua awak kapal bersemangat. Di hari-hari pertama tahun baru, kami para nelayan bertekad untuk tetap melaut, menangkap ikan untuk mengembangkan ekonomi keluarga kami, sekaligus melindungi kedaulatan laut dan kepulauan Tanah Air," ujar Bapak Nam.

W-Ngudan9.JPG.jpg
Permintaan untuk membeli meningkat, sehingga orang-orang yang memanggang ikan pun ikut sibuk. Foto: VH

Kepala Dinas Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Kabupaten Dien Chau mengatakan bahwa berkat kondisi laut yang mendukung, hasil tangkapan ikan yang tinggi telah menghasilkan pendapatan yang stabil bagi para nelayan. Hal ini juga menjadi motivasi bagi mereka untuk terus melaut di tahun baru guna mengembangkan perekonomian dan menjaga kedaulatan laut dan kepulauan di tanah air mereka.