Rob McCallum, mantan konsultan OceanGate, mengatakan kapal selam Titan menjatuhkan pemberatnya dalam upaya untuk muncul ke permukaan sebelum menghilang dan hancur ke dasar laut.
McCallum, konsultan eksplorasi yang memberi nasihat kepada OceanGate tentang pemasaran dan logistik, mengatakan pada tanggal 1 Juli bahwa ia memiliki akses ke informasi awal tentang pelayaran terakhir Titan, kapal selam yang jatuh saat menjelajahi bangkai kapal Titanic di Samudra Atlantik pada tanggal 18 Juni.
"Laporan yang saya terima segera setelah tragedi itu menunjukkan bahwa Titan kehilangan massanya saat mencoba muncul ke permukaan ketika mencapai kedalaman 3.500 meter," ujarnya. "Ia kemudian kehilangan kontak dengan kapal induknya, sebelum hancur akibat tekanan di dasar laut."
Pemberat adalah benda yang diikatkan pada Titan agar dapat menyelam ke dasar laut. Orang di dalamnya akan melepaskan beban ini ketika mereka ingin kapal tersebut muncul ke permukaan.
Kapal selam Titan. Foto: OceanGate
Menurut pengamat, Titan "menurunkan beban" berarti operator mencoba membatalkan perjalanan dan orang-orang di dalamnya tampaknya tahu bahwa sesuatu yang tidak biasa sedang terjadi pada kapal tersebut.
McCallum adalah salah satu pendiri EYOS Expeditions, sebuah perusahaan eksplorasi yang telah memimpin penyelaman ke Titanic dan situs bawah laut lainnya. Namun, ia menggunakan kapal selam yang dirancang untuk menyelam hingga kedalaman lebih dari 5.900 meter, yang terakreditasi oleh asosiasi maritim DNV.
Dia berhubungan rutin dengan Stockton Rush, CEO dan pendiri OceanGate.
McCallum adalah orang kedua yang mengklaim bahwa Titan berusaha muncul ke permukaan sebelum kecelakaan. Sebelumnya, James Cameron, direktur Titanic, yang memiliki pengalaman menyelam yang luas, mengatakan bahwa "komunitas maritim yakin" Titan telah kehilangan beratnya dan bahwa para penumpang di dalamnya "berusaha menangani keadaan darurat."
Bagaimana kapal selam Titan menghilang. Klik gambar untuk melihat detailnya.
Titan kehilangan kontak dengan kapal induknya pada 18 Juni, setelah menyelam selama sekitar satu jam 45 menit, saat membawa lima orang untuk mengunjungi bangkai kapal Titanic di kedalaman 3.800 meter. Pada kedalaman ini, Titan bisa saja hancur begitu cepat sehingga penumpang di dalamnya kemungkinan besar tewas sebelum air laut menyentuh mereka.
Pihak berwenang sedang menyelidiki dan belum jelas apakah para penumpang di kapal menyadari potensi bahaya tersebut, atau telah mendapat peringatan sebelumnya tentang kegagalan lambung kapal. OceanGate tidak menanggapi permintaan komentar setelah pernyataan McCallum.
Hong Hanh (Menurut Orang Dalam )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)