Bencana Dalot

Pada malam 1 November, Diogo Dalot tampil mengecewakan saat MU ditahan imbang 2-2 oleh Nottingham Forest di City Ground pada putaran ke-10 Liga Premier.

Dalot tampak tidak sinkron dengan skuad MU.

Tim asuhan Ruben Amorim mengawali babak pertama dengan gemilang ketika Casemiro mencetak gol pembuka melalui sundulan di babak pertama. Namun, keadaan langsung memburuk di babak kedua, ketika dua kesalahan di lini pertahanan membuat Forest mampu mencetak dua gol hanya dalam 102 detik.

Amad Diallo menyelamatkan satu poin bagi tim tamu dengan tendangan jarak jauh yang memukau di menit ke-81. Namun, meskipun pemain Pantai Gading itu muncul sebagai pahlawan, Dalot justru menjadi kekecewaan terbesar.

Berposisi sebagai bek kiri dalam formasi 3-4-3, pemain asal Portugal ini terus-menerus dieksploitasi oleh lawan. Ia hanya memenangkan 3/8 duel dan kehilangan bola 12 kali – jumlah yang tidak dapat diterima di level tertinggi.

Meskipun berhasil merebut kembali bola sebanyak 4 kali dan melakukan 3 blok, Dalot tetap mendapatkan nilai 4/10 dari Goal dan digantikan pada menit ke-68. Dalot dianggap sebagai biang keladi gol kedua, ketika ia membiarkan Nicolo Savona berlari bebas untuk mencetak gol tanpa mendekat.

Performa Dalot dikabarkan akan menyulitkannya mempertahankan posisi starter saat MU bertandang ke Tottenham akhir pekan depan. Mengingat perkembangan Amad di sayap kanan, dan Dorgu yang menunjukkan daya tahan dan kesadaran posisi yang lebih baik saat bermain di sayap kiri, Dalot berisiko dicoret dari susunan pemain inti.

Sementara itu, pelatih Amorim membutuhkan pemain yang lebih energik dan fokus, terutama di posisi bek sayap. Dalam posisi ini, sedikit saja kecerobohan dapat merugikan tim.

Sumber: https://znews.vn/tham-hoa-dalot-post1599343.html