Saat sedang bekerja, seorang laki-laki bernama HTT (42 tahun, buruh pabrik kayu di Long An ) terkena tusukan tongkat kayu sepanjang 60 cm di perutnya, sehingga menyebabkan ususnya berlubang.
Keluarganya membawanya ke klinik swasta setempat untuk diperiksa. Di sana, dokter melakukan USG dan menemukan cairan di perutnya, lalu menyuntiknya dengan obat pereda nyeri, tetapi rasa sakitnya tidak kunjung membaik, malah menunjukkan tanda-tanda memburuk. Merasa kondisinya kurang baik, keluarganya membawanya ke Rumah Sakit Umum Xuyen A (HCMC) untuk perawatan lebih lanjut.
Setelah dirawat dan diperiksa secara klinis, pasien diperintahkan untuk menjalani CT scan abdomen dengan media kontras, yang menunjukkan usus yang remuk, dengan kemungkinan kebocoran udara, dan dugaan perforasi organ berongga. Dalam situasi ini, untuk mengatasi penyakit dengan cepat dan tuntas, para dokter berkonsultasi dan sepakat untuk memindahkan pasien ke ruang operasi darurat.
Pada tanggal 3 Desember, Dokter Utama Thai Van Dung (Departemen Bedah Umum, Rumah Sakit Umum Xuyen A) mengatakan bahwa selama operasi laparoskopi, dokter memeriksa seluruh perut dan menemukan cairan pencernaan yang keluar. Pada saat yang sama, pemeriksaan hati, limpa, dan organ-organ di sekitarnya seperti usus halus, usus besar, dan lambung... menemukan usus yang pecah dengan lubang sekitar 2 cm, terletak 20 cm dari ileum. Tim kemudian menjahit lubang tersebut dan membersihkan perut, dengan catatan bahwa organ-organ di sekitarnya tidak rusak.
Dua hari setelah operasi, Tn. T. tidak lagi merasakan sakit perut, bisa makan dan minum, kembali beraktivitas normal dan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit setelah 7 hari perawatan.
Dokter memeriksa luka operasi pasien
Dr. Dung menyampaikan bahwa tidak ada seorang pun yang menginginkan kecelakaan kerja. Oleh karena itu, kepatuhan terhadap keselamatan dan perlindungan kerja di tempat kerja sangat penting untuk menghindari risiko jika terjadi kecelakaan. Jika mengalami kecelakaan kerja, dokter menyarankan agar segera memberikan pertolongan pertama kepada pasien.
Jika luka berdarah, hentikan pendarahan dengan kain bersih untuk pasien. Kemudian, segera bawa pasien ke fasilitas medis untuk pemeriksaan dan penanganan luka yang tepat waktu. Jika luka parah dan pasien tidak dapat dipindahkan, ambulans harus segera dipanggil untuk mendapatkan bantuan dari staf sesegera mungkin. Khususnya, masyarakat perlu membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama yang diperlukan untuk segera memberikan pertolongan, berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa, atau mengurangi dampak kecelakaan bagi korban.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/thanh-go-vang-trung-bung-nguoi-dan-ong-gay-thung-ruot-18524120309281809.htm






Komentar (0)