
Dikenal sebagai "kota yang tak pernah tidur", Kota Ho Chi Minh memiliki serangkaian destinasi menarik dan semarak yang melayani wisatawan 24/7, seperti Bui Vien Walking Street, jajanan kaki lima, dan kedai kopi sepanjang malam... Dengan biaya rata-rata 11,07 USD (sekitar 274.000 VND), Kota Ho Chi Minh berada di peringkat ke-6 dalam daftar 10 kota dengan aktivitas kehidupan malam termurah yang baru saja diumumkan oleh sebuah majalah Inggris.
Untuk memilih 10 kandidat dalam daftar di atas, Time Out menggunakan data riset dari operator tur Ski Vertigo yang berbasis di Inggris. Dengan menganalisis biaya tiga gelas bir, perjalanan taksi sejauh 5 km, dan makan di McDonald's di 183 kota besar di seluruh dunia , majalah tersebut memilih destinasi yang paling cocok dan paling murah bagi wisatawan.

Puncak daftar adalah Guangzhou, yang menghabiskan sekitar $9,40 untuk tiga bir, sekali naik taksi, dan sekali makan. Ibu kota sekaligus kota terpadat di provinsi Guangdong di Tiongkok selatan ini dikenal akan kekayaan warisan budaya dan sejarahnya, serta merupakan salah satu kota paling dinamis di Tiongkok dengan kehidupan malam yang semarak.
Gurgaon di India dan Alexandria di Mesir masing-masing menduduki peringkat kedua dan ketiga, dengan rata-rata biaya kehidupan malam masing-masing sebesar $10,36 dan $10,46.
Disusul oleh dua kota Coimbatore (US$9,85) dan Kolkata (US$9,95) di India, Shenzhen di Cina (US$11,33), Tunis di Tunisia (US$11,43), Beijing di Cina (US$11,75) dan Jakarta di Indonesia (US$12,07).
Majalah Time Out pertama kali terbit pada tahun 1968 sebagai publikasi Inggris murni. Lebih dari 50 tahun kemudian, Time Out telah menjadi merek media dan perhotelan global yang memengaruhi cara puluhan juta orang bepergian di seluruh dunia, dengan konten yang mencakup 333 kota di 59 negara.
Rubrik Perjalanan - Kuliner menyajikan buku-buku berkualitas yang menginspirasi perjalanan bagi para pembaca. Bukan sekadar perjalanan biasa, setiap karya menceritakan perjalanan penemuan, mempelajari banyak hal menarik dari peradaban dan tempat-tempat baru para penulisnya.
Sumber






Komentar (0)