
Bisnis proaktif
AN HERBAL JSC (daerah Hoa Xuan) saat ini memproduksi produk perawatan kesehatan dari herbal alami di pasar seperti Jerman, Australia, Amerika Serikat, Prancis, Kanada...
Ibu Tran Thi Tu Quyen, pendiri perusahaan, mengatakan bahwa produk-produk perusahaan awalnya mendapat ulasan positif dari pasar internasional. Pesanan dari luar negeri juga menyumbang 35% dari total produksi produk. Pada bulan November, perusahaan berencana untuk menandatangani kontrak dengan mitra di Jerman guna memperluas saluran distribusi produknya.
"Sebelumnya, kami telah menerima dukungan finansial dari pemerintah untuk pengemasan, label, peralatan teknis, promosi dagang, dll. Ini merupakan jumlah dana yang cukup besar bagi bisnis. Khususnya, promosi dagang sangatlah penting, sebagai batu loncatan bagi bisnis untuk menjangkau dan menjangkau pelanggan internasional. Kami berharap dapat terus menerima dukungan dari pemerintah kota untuk memperluas pasar di Tiongkok dan Korea, yang merupakan pasar potensial bagi produk herbal alami," ujar Ibu Quyen.
Setelah memantapkan posisinya di pasar domestik, produk kerupuk wijen Ba Lieu Me (Kelurahan Cam Le) kini merambah pasar ekspor. Bapak Huynh Duc Sol, pemilik fasilitas kerupuk wijen Ba Lieu Me, mengatakan bahwa fasilitas tersebut telah meraih sertifikasi OCOP bintang 4 dengan 6 lini produk. September lalu, unit tersebut berpartisipasi dalam delegasi bisnis Badan Promosi Perdagangan ( Kementerian Perindustrian dan Perdagangan ) untuk menghadiri Pameran Internasional Makanan dan Minuman Musim Gugur ke-34 - WorldFood Moscow 2025 di Rusia, sebuah acara tahunan penting bagi industri makanan dan barang konsumsi cepat saji. Di sana, banyak mitra asing yang tertarik untuk bertukar dan bekerja sama dalam hal produk.
Bapak Sol percaya bahwa berpartisipasi dalam acara promosi dagang berskala besar bergengsi di luar negeri merupakan peluang yang baik bagi bisnis, terutama usaha kecil dan menengah, untuk mempromosikan merek dan produk mereka secara visual kepada konsumen. Kegiatan ini membantu menjangkau banyak calon pelanggan, menghemat biaya dan sumber daya manusia dalam pengembangan pasar. Di saat yang sama, perusahaan juga berharap dapat memperoleh informasi dari sektor industri dan perdagangan serta dukungan dalam berpartisipasi dalam pameran di luar negeri agar memiliki lebih banyak peluang untuk menjangkau pembeli internasional.
Dukungan pemerintah
Bapak Vo Van Khanh, Kepala Perwakilan Asosiasi E-commerce Vietnam di wilayah Tengah, mengatakan bahwa e-commerce lintas batas saat ini membuka peluang besar bagi perusahaan-perusahaan Vietnam pada umumnya dan Da Nang pada khususnya untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai ekspor. Dengan tingkat pertumbuhan e-commerce global yang kuat, ditambah dengan banyaknya keunggulan unik Da Nang seperti infrastruktur logistik yang maju, pelabuhan dan bandara internasional, serta produk-produk khas kawasan tersebut, perusahaan-perusahaan di Da Nang memiliki potensi besar jika mereka berinvestasi dengan tepat dalam branding, kemasan, dan cerita produk.

Namun, hal ini juga menimbulkan banyak tantangan dan membutuhkan koordinasi yang sinkron antara pemerintah dan pelaku bisnis. Jika dimanfaatkan dengan baik, e-commerce lintas batas akan menjadi kanal ekspor yang strategis, membantu pelaku bisnis Da Nang tidak hanya memperluas pasar dan meningkatkan daya saing mereka, tetapi juga berkontribusi dalam mengukuhkan merek lokal di peta perdagangan global.
Ibu Do Thi Quynh Tram, Wakil Direktur Departemen Perindustrian dan Perdagangan, menyampaikan bahwa Da Nang secara proaktif berintegrasi ke pasar internasional. Kota ini menjadi titik fokus implementasi perjanjian perdagangan bebas (FTA) generasi baru, serta berkoordinasi dengan kementerian, departemen, dan cabang untuk menyebarluaskan dan memberikan informasi mengenai kebijakan integrasi dan kebijakan Vietnam terhadap pasar internasional. Sektor perindustrian dan perdagangan kota baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan mendalam tentang pengetahuan integrasi bagi para pelaku bisnis untuk berpartisipasi serta mengembangkan kapasitas internal dalam ekspor, berpartisipasi dalam rantai logistik untuk memenuhi standar pasar luar negeri.
Pemerintah kota juga telah mengembangkan kebijakan baru untuk mendukung, khususnya proyek promosi barang ekspor hingga tahun 2030, atau strategi merek ekspor. Ke depannya, kota akan membangun sistem standar dengan proyek-proyek spesifik untuk mendukung para pelaku usaha agar dapat bekerja sama dan membawa barang ke pasar internasional. Bersamaan dengan itu, akan ada kebijakan untuk mendukung para pelaku usaha, terutama kebijakan terkait ekspor ke pasar Eropa, Amerika Serikat, dan pasar-pasar utama di Asia seperti Korea dan Jepang.
Sumber: https://baodanang.vn/thanh-pho-song-hanh-doanh-nghiep-3310115.html






Komentar (0)