
Lokakarya ini merupakan kegiatan sampingan dari Forum Ekonomi Musim Gugur 2025, yang dihadiri oleh banyak pakar, ilmuwan, dan perwakilan lembaga manajemen. Para delegasi menyampaikan bahwa agar dapat berpartisipasi secara bertahap dan mendalam dalam rantai nilai global, Vietnam perlu menghubungkan pelatihan, penelitian, dan bisnis secara efektif.
Pada tahun 2030, Vietnam bertujuan untuk melatih setidaknya 50.000 insinyur, peneliti, dan staf berkualifikasi tinggi untuk seluruh rantai industri semikonduktor.

Profesor Madya Dr. Le Quoc Cuong, Wakil Kepala SHTP, menekankan bahwa industri semikonduktor hanya dapat berkembang pesat jika menggabungkan kekuatan sesuai model "3+": Negara - Ilmuwan - Pengusaha, dengan partisipasi investor internasional. Hal ini merupakan fondasi yang akan membantu SHTP menjadi pusat teknologi tinggi terkemuka dan landasan peluncuran bagi Vietnam untuk melangkah lebih jauh ke dalam rantai nilai semikonduktor global.
Sementara itu, Associate Professor Dr. Pham Tan Thi, Kepala Departemen Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa Vietnam saat ini memiliki sekitar 5.600 insinyur mikrocip, sementara permintaannya sekitar 500 insinyur per tahun, dan di masa mendatang dapat meningkat menjadi 1.000 insinyur per tahun. Namun, jumlah insinyur terkemuka yang mampu merancang sebuah cip lengkap masih sangat terbatas. Transfer riset dari universitas ke bisnis masih lemah, dan bahkan belum ada perusahaan rintisan di bidang ini.

Menurut Associate Professor Dr. Pham Tan Thi, program pelatihan yang ada saat ini masih berupa program percontohan, kekurangan dosen yang memiliki pengalaman praktis, belum ikut serta dalam proses produksi, kekurangan infrastruktur dan belum memenuhi kebutuhan dunia industri.
“Untuk mengembangkan sumber daya manusia berkualitas tinggi, Vietnam membutuhkan lebih banyak bisnis yang berspesialisasi dalam desain dan pengujian untuk berinvestasi; mengembangkan program pelatihan universitas dan pascasarjana agar para insinyur Vietnam dapat berpartisipasi secara mendalam dalam rantai pasokan semikonduktor, dengan tujuan untuk merancang chip dan mengomersialkan produk ke pasar,” tegasnya.
Melalui lokakarya tersebut, penyelenggara berharap dapat membentuk jaringan kerja sama antarindustri dan internasional, membangun sumber daya manusia berkualitas tinggi dan lingkungan inovatif, serta berkontribusi menjadikan Vietnam tujuan penting di peta industri semikonduktor dunia .
Sumber: https://www.sggp.org.vn/thao-luan-giai-phap-dao-tao-va-ung-dung-cong-nghe-trong-nganh-cong-nghiep-ban-dan-post825733.html






Komentar (0)