Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Guru-guru di Kon Tum menyumbangkan nasi ketan dan banh chung kepada siswa-siswa miskin

Báo Dân tríBáo Dân trí07/02/2024

[iklan_1]

Sebelum Tahun Baru Imlek, banyak sekolah di distrik Sa Thay, Kon Tum menyelenggarakan bungkus kue Chung dan menyiapkan kebutuhan untuk diberikan kepada siswa miskin.

Sekolah Dasar dan Menengah Vo Nguyen Giap terletak di komune Mo Rai, sebuah komune perbatasan di distrik Sa Thay. Para siswa sekolah ini sebagian besar adalah anak-anak pekerja penyadap karet, yang banyak di antaranya berasal dari keluarga miskin.

Berbagi dengan para siswa, Tet akan tiba, musim semi akan tiba, para guru di sekolah bergandengan tangan untuk menyumbangkan beras, pergi ke hutan untuk memotong daun pisang guna membungkus kue Chung untuk diberikan kepada para siswa.

Kon-Tum_thay-tro-goi-banh-chung_Anh-Son.jpeg

Setiap hari raya Tet, guru-guru di sekolah-sekolah kurang mampu bergotong royong menyumbangkan beras untuk membuat banh chung (kue beras ketan persegi) untuk diberikan kepada para siswa (Foto: Anh Son).

Bapak Le Van Lanh, Kepala Sekolah Dasar dan Menengah Vo Nguyen Giap, mengatakan bahwa selain mendukung dan membantu siswa kurang mampu untuk berprestasi dalam studi mereka, pada liburan Tet ini, sekolah menyelenggarakan festival untuk kampung halaman mereka. Melalui festival ini, sekolah tidak hanya mengedukasi budaya tradisional tetapi juga membangkitkan semangat saling cinta.

Sekolah juga secara rutin mengumpulkan sumbangan buku, buku catatan, dan pakaian untuk siswa. Untuk meningkatkan kualitas makanan siswa, sekolah juga membangun kebun sayur, pohon buah, serta beternak ayam dan bebek...

Kon-Tum_thay-tro-goi-banh-chung_Anh-Son.jpeg

Festival Tet di kampung halaman saya mendidik tentang budaya tradisional dan membangkitkan semangat cinta timbal balik di sekolah (Foto: Anh Son).

Ha To Uyen, siswa kelas 9B di Sekolah Dasar dan Menengah Vo Nguyen Giap, bercerita: "Karena keadaan, orang tua saya harus bekerja hingga menjelang Tet. Sepulang sekolah, saya sering membantu orang tua membersihkan dan mendekorasi rumah untuk menyambut Tet. Di akhir tahun ajaran, para guru juga memberikan kue dan permen Chung untuk dibawa pulang ke keluarga saya. Saya sangat senang dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di sekolah menjelang Tet."

Demikian pula, Sekolah Menengah Hai Ba Trung (Komune Sa Binh, Distrik Sa Thay) telah menyelenggarakan kegiatan untuk merawat dan membantu siswa kurang mampu selama Tet selama bertahun-tahun.

Bapak Vo Hoang Son, Kepala Sekolah Menengah Hai Ba Trung, mengatakan: "Sekolah ini memiliki 400 siswa, lebih dari 60% di antaranya berasal dari etnis minoritas. Komunitas ini baru saja memenuhi standar pedesaan yang baru, tetapi kehidupan masyarakatnya masih banyak menghadapi kesulitan."

Menjelang Tet, sekolah selalu meminta bantuan para donatur agar anak-anak dapat menikmati Tet yang hangat dan bahagia bersama keluarga. Tahun ini, sekolah menyelenggarakan berbagai program praktis seperti lomba membungkus kue Chung dan memasak, tukar gong, stan pakaian, dan potong rambut gratis.

Guru-guru di sekolah tersebut bergandengan tangan untuk membungkus lebih dari 400 kue banh chung dan makan siang gratis serta hadiah Tet untuk siswa dalam keadaan sulit.

Kon-Tum_thay-tro-goi-banh-chung_Anh-Son.jpeg

Banyak sekolah memobilisasi dukungan untuk memenuhi kebutuhan agar siswa dapat menikmati Tet yang hangat dan lengkap (Foto: Anh Son).

Pada tahun lalu, guru-guru Sekolah Menengah Hai Ba Trung juga meminta dan memobilisasi ratusan juta VND dari para donatur untuk mengecat ulang ruang kelas, memberikan sepeda, pakaian, dan tas sekolah kepada ratusan siswa kurang mampu; memobilisasi sumber daya sosial untuk membeli buku pelajaran bagi semua siswa etnis minoritas di kelas 8 untuk tahun ajaran 2023-2024.

Bapak Le Dinh Tuyen, Wakil Kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sa Thay, menyampaikan, "Setiap hari raya Tet, banyak sekolah di daerah tertinggal di wilayah ini menyelenggarakan berbagai program terkait penanganan Tet bagi siswa berkebutuhan khusus di sekolah-sekolah di wilayah ini. Program ini sungguh bermakna dan praktis."

Kegiatan-kegiatan ini sebagian membantu anak-anak menikmati liburan Tet yang menyenangkan dan mempererat persahabatan, hubungan guru-murid, serta koordinasi antara orang tua dan masyarakat desa. Banyak sekolah juga menyediakan berbagai kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat dalam suasana musim semi bagi para siswa.


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk