

Perahu BTH 80088TS berkapasitas 90 tenaga kuda ini digunakan untuk menangkap kepiting, milik Ibu Linh di Tan Long, kecamatan La Gi. Menurut penduduk setempat, Sungai Dinh mengalir deras beberapa hari terakhir akibat hujan deras yang berkepanjangan dan pasang surut air laut, sehingga sangat berbahaya untuk masuk dan keluar muara. Pusaran air yang kuat serta lumpur dan pasir yang memenuhi area muara konon menjadi penyebab utama mengapa perahu kecil berkapasitas rendah rentan terhadap kecelakaan.
Situasi pemilik kapal juga sangat sulit: Suami Ibu Linh sakit parah, putranya harus pergi melaut untuk menggantikan ayahnya dan baru saja kembali ketika kecelakaan terjadi.

Sebelumnya, pada 8 November, di wilayah yang sama, terjadi tiga kali tenggelamnya kapal secara berturut-turut, banyak kapal nelayan kecil hanyut, menyebabkan kerusakan properti yang signifikan. Pihak berwenang dan masyarakat setempat memobilisasi kapal pukat dan perahu kecil untuk membantu menyelamatkan dan membawa kapal-kapal yang terdampak ke pantai. Dengan demikian, hanya dalam beberapa hari terakhir, setidaknya empat kapal telah tenggelam di muara ini.

Saat ini, Pos Penjaga Perbatasan Phuoc Loc (Distrik Phuoc Hoi) mengimbau para nelayan untuk membatasi melaut saat arus sungai sedang tinggi dan deras, serta meningkatkan peringatan dan inspeksi di wilayah muara untuk menghindari kejadian serupa.

Pihak berwenang juga meminta para nelayan untuk memantau kondisi cuaca dengan cermat, secara proaktif menambatkan perahu mereka dengan aman, dan secara ketat mengikuti instruksi penjaga perbatasan untuk memastikan keselamatan jiwa dan harta benda.
Sumber: https://baolamdong.vn/them-mot-xuong-cua-ngu-dan-bi-song-danh-chim-tai-c-ua-bien-la-gi-402029.html






Komentar (0)