Berikut beberapa kebiasaan menyeduh kopi yang tak terduga yang membuat secangkir kopi Anda kurang sehat, menurut Very Well Health (USA).
Menggunakan terlalu banyak krim yang tidak sehat
Krim memang menambah rasa, manis, dan mendinginkan kopi, tetapi tidak semua krim itu baik. Tergantung jenis dan jumlah krim yang Anda pilih, kopi Anda bisa jadi kurang sehat.
Solusi: Ganti dengan sedikit susu kacang tanpa pemanis (susu gandum, susu kedelai) untuk menjaga lemak tanpa terlalu banyak gula atau lemak.

Kopi memang baik untuk kesehatan, tetapi beberapa kebiasaan tanpa sengaja membuat secangkir kopi Anda kurang sehat.
Foto: AI
Terlalu banyak gula dan pemanis buatan
Ada banyak cara untuk mempermanis kopi Anda, tetapi mudah untuk berlebihan dan meningkatkan asupan kalori dan gula Anda. Sebagai gantinya, kurangi asupan gula Anda hingga setengahnya dan coba tambahkan bubuk kayu manis untuk rasa yang lebih nikmat.
Pilih kopi yang kualitasnya buruk atau non-organik
Banyak kopi yang ditanam secara konvensional mungkin mengandung residu pestisida dan bahan kimia. Konsumsi jangka panjang dapat menimbulkan dampak kesehatan. Pertimbangkan untuk memilih kopi organik bersertifikat, berlabel USDA Organik, dan berkualitas tinggi.
Minum terlalu banyak kafein atau pada waktu yang salah
Kafein adalah stimulan alami yang membantu Anda tetap waspada dan fokus. Namun, mengonsumsi terlalu banyak kafein, terutama sepanjang hari, dapat memengaruhi suasana hati dan kualitas tidur Anda.
Tergantung pada sensitivitas Anda terhadap kafein, minum terlalu banyak kopi dapat menyebabkan rasa gelisah dan meningkatkan rasa cemas atau stres. Beberapa orang mendapati bahwa minum kopi saat perut kosong, misalnya sebelum sarapan, juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau refluks asam.
Selain itu, kafein dapat bertahan di dalam tubuh Anda hingga 6-14 jam setelah Anda berhenti meminumnya. Jika Anda minum kopi di sore hari dan sulit tidur sebelum tidur, minuman Anda di sore hari mungkin menjadi penyebabnya.
Mengandalkan kopi yang sudah dibeli sebelumnya
Kopi kemasan atau kopi yang dibeli di toko memang praktis, tetapi seringkali mengandung kalori, lemak tak sehat, serta gula dari sirup dan perasa. Beberapa kopi spesial bahkan mengandung lebih banyak kalori daripada satu porsi makanan.
Minuman ini merupakan pilihan yang tepat untuk dinikmati sesekali, tetapi jika Anda meminumnya secara teratur, utamakan untuk membuatnya sendiri di rumah sehingga Anda dapat mengontrol bahan-bahannya.
Apakah kopi panas atau kopi es lebih sehat?
Keduanya sama baiknya, asalkan Anda mengendalikan bahan yang Anda tambahkan.
Seduh dingin: Kurang asam, lebih nyaman di perut sensitif.
Kopi panas: Mungkin mengandung lebih banyak antioksidan karena proses ekstraksi suhu tinggi.
Alternatif sehat untuk kopi
Jika Anda ingin mengurangi konsumsi kopi, Anda punya banyak alternatif seperti:
Teh Hijau : Lebih sedikit kafein, kaya antioksidan EGCG, baik untuk otak dan jantung, dapat melawan kanker.
Matcha : Bubuk teh hijau, untuk energi lebih tahan lama berkat L-theanine – membantu fokus, tidak menyebabkan kegelisahan.
Teh herbal : Dari akar chicory, dandelion, bebas kafein, baik untuk pencernaan.
Susu kunyit (Golden Milk): susu yang dicampur dengan kunyit, anti-inflamasi berkat kurkumin; tambahkan lada hitam untuk meningkatkan penyerapan.
Sumber: https://thanhnien.vn/thoi-quen-vo-tinh-khien-ly-ca-phe-tro-nen-khong-tot-cho-suc-khoe-185250906132801486.htm






Komentar (0)