Pada tanggal 3 Juli, menurut kantor berita Al Jazeera, di ibu kota Kiev, selama pertemuan dengan pemimpin Ukraina, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk mempertimbangkan untuk mempromosikan gencatan senjata awal dalam konflik dengan Rusia.
Kunjungan ini dilakukan setelah Hongaria menjabat sebagai presiden bergilir Uni Eropa, dengan janji untuk "membuat Eropa hebat kembali". Posisi ini memberi Hongaria pengaruh besar terhadap agenda dan prioritas blok tersebut untuk enam bulan ke depan.
Kunjungan itu mengejutkan banyak orang karena Perdana Menteri Viktor Orban adalah sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin di antara para pemimpin Uni Eropa dan sering menentang inisiatif Uni Eropa untuk mendukung Ukraina.
Kedua pemimpin membahas rencana perdamaian dan peluang negosiasi untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina, serta permasalahan terkini dalam hubungan bilateral. Presiden Zelensky meminta Bapak Orban untuk mendukung upaya perdamaian Kiev. Menurut Bapak Zelensky, Kiev sedang mempersiapkan konferensi perdamaian internasional kedua, serupa dengan yang berlangsung di Swiss bulan lalu.
SELATAN
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/thu-tuong-hungary-de-nghi-ukraine-day-nhanh-dam-phan-hoa-binh-voi-nga-post747556.html
Komentar (0)