Sejak tahun 2000, Vietnam telah menominasikan 10 nama badai kepada Komite Topan Internasional, termasuk: SonTinh (Son Tinh); Lekima (Lekima); Ba Vi (Ba Vi); Conson (Con Son); Son Ca (Son Ca); Trami (Tra Mi)...
Penamaan badai di kawasan Asia- Pasifik mengikuti sistem yang terstruktur dan unik dibandingkan dengan kawasan lain di dunia. Sistem ini dikoordinasikan oleh Komite Topan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO). |
Daftar nama badai disediakan oleh 14 negara dan wilayah pesisir di kawasan Pasifik Barat Laut dan Laut Cina Selatan, termasuk Vietnam, Jepang, Cina, Filipina, Korea Selatan, dan lainnya. |
Ke-14 negara dan wilayah di kawasan ini menyumbang total 140 nama, dengan masing-masing negara mengirimkan 10 nama. Nama-nama badai tidak diurutkan berdasarkan abjad seperti di beberapa wilayah lain, melainkan dirotasi dari daftar yang telah disiapkan sebelumnya. |
Setiap kali badai baru terbentuk di suatu wilayah, nama pertama pada daftar dipilih dan proses ini diulang secara bergiliran di antara negara-negara. |
Nama-nama badai bukan hanya nama diri, tetapi bisa juga nama binatang, bunga, pohon, tempat, atau kata-kata yang memiliki makna khusus bagi budaya negara yang mengusulkan nama tersebut. |
Sejak tahun 2000, Vietnam telah menominasikan 10 nama badai termasuk: SonTinh (Son Tinh); Lekima (Lekima); Ba Vi (Ba Vi); Penipu (Penipu); Sonca (Anak Ca); Trami (Tra Mi); Halong (Ha Panjang); Vamco (Vam Co); Songda (Lagu Da); Saola (Sao La). |
Nama-nama dalam daftar ini digunakan secara bergiliran dan dapat digunakan kembali setelah beberapa tahun. Namun, jika badai menyebabkan kerusakan parah atau berdampak besar, namanya dapat dihapus dari daftar dan diganti dengan nama baru. |
Misalnya, nama Topan Haiyan (Topan Super Haiyan, 2013) dihentikan penggunaannya karena dampaknya yang menghancurkan di Filipina dan wilayah lainnya. |
Sistem penamaan ini hanya diterapkan pada badai tropis yang terbentuk di Samudra Pasifik Barat Laut dan Laut Cina Selatan, yang meliputi wilayah dari Filipina, Vietnam, Cina hingga Jepang dan Korea Selatan. |
Para pembaca yang budiman, silakan tonton videonya : Habiskan 70 juta VND untuk liburan ke Eropa selama 28 hari. Sumber: VTV24.
[iklan_2]
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/thu-vi-nguon-goc-ten-bao-tra-mi-va-cach-dat-ten-bao-o-chau-a-post251208.html
Komentar (0)