
Perdana Menteri Republik Singapura Lawrence Wong. Foto: Kementerian Luar Negeri
Kunjungan ini berlangsung dalam konteks perkembangan positif hubungan Vietnam-Singapura. Dalam kunjungan resmi Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya ke Singapura (11-13 Maret 2025), Sekretaris Jenderal To Lam dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong mengumumkan peningkatan hubungan kedua negara menjadi kemitraan strategis komprehensif. Dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Jenderal dan Perdana Menteri Singapura menyaksikan penandatanganan berbagai dokumen kerja sama di bidang perdagangan energi angin, transformasi digital, pencegahan dan pemberantasan kejahatan transnasional, inovasi keuangan, dan lain-lain, yang menciptakan fondasi penting bagi kemitraan strategis komprehensif Vietnam-Singapura di masa mendatang.
Singapura adalah mitra dagang terbesar ke-4 Vietnam di ASEAN (setelah Thailand, Indonesia, dan Malaysia); mitra dagang terbesar ke-14 Vietnam di dunia (menurut data tahun 2023). Vietnam adalah mitra dagang terbesar ke-4 Singapura di ASEAN dan ke-11 di dunia (menurut statistik Singapura tahun 2023). Pada tahun 2024, total omzet perdagangan dua arah akan mencapai 10,3 miliar dolar AS, meningkat 14,7% dibandingkan tahun 2023, yang merupakan tingkat pertumbuhan yang baik dibandingkan dengan mitra lain di kawasan ini.
Terkait investasi, Singapura saat ini merupakan investor ASEAN terbesar di Vietnam, menempati peringkat kedua dari 147 negara dan wilayah yang berinvestasi di Vietnam, dengan 3.915 proyek yang masih berjalan dengan total modal terdaftar lebih dari 83 miliar dolar AS. Beberapa proyek yang umum adalah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Alam Cair (LNG) Bac Lieu (4 miliar dolar AS); proyek Nam Hoi An Development Company Limited (4 miliar dolar AS); proyek Pembangkit Listrik Tenaga LNG Long An I dan II (3,1 miliar dolar AS).
Kawasan Industri Vietnam-Singapura (VSIP) merupakan simbol keberhasilan kerja sama ekonomi kedua negara. Sejak VSIP pertama di Binh Duong diluncurkan pada Januari 1996, kini terdapat 18 VSIP yang tersebar di 13 provinsi dan kota di Vietnam. VSIP telah beroperasi dengan tingkat hunian yang tinggi (sekitar 83,2%), menarik total investasi sebesar 18,7 miliar dolar AS untuk sekitar 866 proyek, dan menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 300.000 pekerja.
Di sisi lain, per 30 November 2024, investor Vietnam telah berinvestasi di 180 proyek di Singapura, dengan total modal terdaftar lebih dari 668,4 juta dolar AS. Investasi Vietnam di Singapura terutama difokuskan pada bidang sains dan teknologi (18 proyek, 264,2 juta dolar AS), informasi dan komunikasi (66 proyek, 193,2 juta dolar AS), dan bidang lainnya.
Singapura juga merupakan negara pertama yang menjalin Kemitraan Ekonomi Digital - Ekonomi Hijau dengan Vietnam (selama kunjungan resmi Perdana Menteri Pham Minh Chinh ke Singapura pada Februari 2023), yang merupakan langkah awal yang penting, membantu memimpin transformasi kedua ekonomi menuju area potensial baru seperti ekonomi digital, ekonomi hijau dan sirkular, inovasi, energi bersih, respons perubahan iklim, dll.
Kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia merupakan titik terang dalam hubungan bilateral. Kedua belah pihak menandatangani Nota Kesepahaman tentang kerja sama pendidikan (Agustus 2023); menjalin perjanjian kerja sama kembar antarlembaga pelatihan dan saling memberikan banyak beasiswa untuk pelatihan sarjana dan pascasarjana; serta bertukar banyak delegasi pejabat, dosen, mahasiswa, dan murid dari kedua negara.
Terkait pertahanan dan keamanan, kedua pihak mempertahankan pertukaran delegasi tingkat tinggi dan mekanisme dialog serta kerja sama tahunan yang telah terjalin; pada tahun 2022, sebuah perjanjian kerja sama pertahanan bilateral telah ditandatangani antara kedua pemerintah. Terkait transportasi, Singapura merupakan salah satu pasar penerbangan yang sangat penting bagi Vietnam. Saat ini, Vietnam memiliki 4 maskapai penerbangan, sementara Singapura memiliki 2 maskapai penerbangan yang mengoperasikan 4 penerbangan langsung antara Vietnam dan Singapura.
Kunjungan Perdana Menteri Lawrence Wong beserta istri diharapkan dapat terus mempererat hubungan baik antara Vietnam dan Singapura, mengingat kedua negara baru saja mengumumkan peningkatan hubungan mereka menjadi kemitraan strategis komprehensif. Tahun ini, Singapura merayakan Hari Kemerdekaan ke-60, sementara Vietnam merayakan Hari Nasional ke-80.






Komentar (0)