Duta Besar Nguyen Thanh Hai memotong pita untuk membuka paviliun Vietnam.
Peluang emas dari Startup Mahakumbh 2025
Startup Mahakumbh 2025 bukan hanya arena bermain bagi startup Vietnam untuk memperkenalkan produk-produk teknologi terobosan, tetapi juga kesempatan untuk belajar dari India – negara yang memimpin dunia dalam jumlah startup (lebih dari 150.000 bisnis) dan ekosistem inovasi. Delegasi Vietnam membawa produk-produk teknologi di bidang pertanian pintar (Agritech), teknologi finansial (Fintech), teknologi mendalam (Deep Tech), dan bioteknologi (Biotech), pariwisata, serta pendidikan.
Bapak Bui Trung Thuong, Konselor Perdagangan Vietnam di India, menyampaikan: “Berpartisipasi dalam Startup Mahakumbh membantu bisnis Vietnam tidak hanya mempromosikan produk mereka tetapi juga mempelajari bagaimana India membangun ekosistem startup yang sistematis, mulai dari kebijakan dukungan, menghubungkan investor hingga komersialisasi produk. Ini merupakan pelajaran berharga bagi kami untuk mempromosikan perdagangan produk sains dan teknologi ke pasar India dan internasional.”
Prestasi luar biasa delegasi Vietnam
Di acara tersebut, para pelaku bisnis Vietnam tampil memukau dengan produk-produk seperti VDBC yang menyediakan solusi energi terbarukan atau hemat energi. Salah satu produk unggulannya adalah kendaraan penjual makanan bertenaga surya, yang dirancang khusus untuk bisnis rumahan seperti menjual sandwich, kopi, dan smoothie. Meta Square memiliki misi untuk meningkatkan keterampilan teknologi dan mendorong kreativitas generasi muda. Meta Square membantu menghubungkan siswa dengan kemajuan teknologi terkini, mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan. LNP Solution menyediakan solusi transformasi digital terdepan di berbagai bidang seperti teknologi, keuangan, dan pemasaran. Solusi-solusi tersebut meliputi LNP Finance (keuangan komprehensif), LNP HR (manajemen sumber daya manusia komprehensif), LNP Tech (transformasi teknologi komprehensif), dan LNP Creative (transformasi pemasaran komprehensif).
Penasihat Komersial Bui Trung Thuong dengan startup Vietnam
Khususnya, stan Vietnam, sebagai "Negara Mitra", menarik ratusan pengunjung, termasuk investor, wirausahawan, dan perusahaan rintisan India. Sesi bisnis-ke-bisnis (B2B) menciptakan peluang bagi perusahaan rintisan Vietnam untuk mengakses dana investasi besar serta asosiasi teknologi India.
Pelajaran yang dipetik dan arah baru
Dari pengalaman di Startup Mahakumbh 2025, dapat dilihat bahwa India telah berhasil dalam mempromosikan komersialisasi produk teknologi berkat tiga faktor utama: (i) Ekosistem dukungan yang komprehensif: Pemerintah India, melalui inisiatif Startup India sejak 2016, telah membangun jaringan yang menghubungkan perusahaan rintisan, investor, lembaga penelitian, dan perusahaan besar, membantu produk teknologi untuk dikomersialkan dengan cepat; (ii) Fokus pada teknologi mendalam: Menteri Perindustrian dan Perdagangan India Piyush Goyal menekankan pentingnya berinvestasi di Deep Tech - bidang yang juga berpotensi di Vietnam tetapi belum dieksploitasi dengan kuat; (iii) Promosi internasional: Startup Mahakumbh bukan hanya acara domestik tetapi juga jembatan untuk membawa produk India ke dunia, sesuatu yang perlu dipelajari Vietnam untuk meningkatkan merek perusahaan rintisannya.
Pelajaran yang dapat dipetik Vietnam adalah bahwa perusahaan rintisan perlu meningkatkan kerja sama dengan India dalam berbagi teknologi, memanfaatkan pasar konsumen yang besar, dan belajar bagaimana menyelenggarakan acara promosi perdagangan berskala besar. Di saat yang sama, perlu ada dukungan yang lebih kuat dari Pemerintah Vietnam, seperti melalui kebijakan pajak preferensial, dana modal ventura, dan program pelatihan intensif tentang komersialisasi produk teknologi.
Penasihat Komersial Bui Trung Thuong dengan startup Vietnam
Menuju kerja sama berkelanjutan antara Vietnam dan India
Startup Mahakumbh 2025 bukan hanya sekadar acara tunggal, tetapi juga membuka prospek kerja sama jangka panjang antara Vietnam dan India di bidang startup dan perdagangan produk sains dan teknologi. Dengan omzet perdagangan bilateral yang mencapai 15 miliar dolar AS pada tahun 2024, kedua negara dapat menargetkan pertumbuhan tambahan sebesar 5-7 miliar dolar AS dalam 5 tahun ke depan, di mana produk teknologi dari startup akan memainkan peran penting.
Untuk mewujudkan potensi ini, Vietnam perlu menyelenggarakan delegasi promosi dagang yang lebih sering ke India dan mengundang perusahaan rintisan serta investor India untuk berpartisipasi dalam acara seperti Techfest Vietnam. Mendirikan pusat promosi dagang di kota-kota besar di India seperti Bangalore, Hyderabad, dan Chennai juga merupakan solusi strategis untuk meningkatkan kehadiran produk teknologi Vietnam.
Sumber: https://moit.gov.vn/tin-tuc/xuc-tien-thuong-mai/thuc-day-thuong-mai-san-pham-khoa-hoc-cong-nghe-cua-doanh-nghiep-khoi-nghiep-viet-nam-tai-an-do-bai-hoc-tu-startup-mahak.html










Komentar (0)