Thuy Linh terus menunjukkan performa apik di Kejuaraan Dunia - Foto: BADMINTON PHOTO
Di babak pertama, Thuy Linh menang melawan mantan petenis nomor 1 dunia Ratchanon Intanon dari Thailand. Dalam pertandingan ini, petenis Vietnam tersebut menunjukkan performa tinggi, dengan pukulan-pukulan impresif yang mampu menetralkan serangan lawan yang tak terduga.
Berkat kemenangan ini, ia lolos ke babak kedua melawan Kirsty Gilmour, pemain Skotlandia. Keduanya sebelumnya pernah bertemu pada tahun 2024, dan Gilmour menang.
Namun, kali ini Thuy Linh tidak membiarkan hal itu terulang. Petenis Vietnam itu saat ini berada di peringkat ke-22 dunia, 9 peringkat lebih tinggi dari lawannya. Ia juga lebih muda, 27 tahun, sementara Gilmour berusia 31 tahun.
Berkat teknik dan keunggulan fisiknya yang unggul, Thuy Linh mengambil inisiatif hampir sepanjang pertandingan. Ia terus menunjukkan kemampuan terbaiknya, menggunakan teknik kontrol bola yang sulit seperti yang ia lakukan saat melawan Intanon.
Di awal set pertama, Gilmour memimpin 3-0, 10-5. Namun Thuy Linh tak pernah goyah, meskipun banyak melakukan kesalahan fatal. Ia bermain dengan tenang, membaca situasi untuk mencari solusi, dan perlahan menyamakan kedudukan 13-13. Dari situ, "gadis seksi" bulu tangkis Vietnam itu langsung meraih kemenangan 21-17 di set pertama.
Di set kedua, Thuy Linh masih menghadapi kesulitan saat Gilmour bermain dengan penuh tekad. Kedua pemain saling beradu poin yang menegangkan. Namun pada akhirnya, Thuy Linh tetap lebih berani dan menang 23-21. Pertandingan yang cukup menegangkan ini berlangsung hingga 44 menit.
Kemenangan ini menempatkan Thuy Linh di babak 16 besar, di mana ia akan menghadapi unggulan keempat Chen Yu Fei (Tiongkok), yang memenangkan medali emas Olimpiade di Tokyo pada tahun 2021.
Oleh karena itu, tantangan bagi Thuy Linh sangat besar.
Source: https://tuoitre.vn/thuy-linh-choi-hay-di-tiep-o-giai-cau-long-vo-dich-the-gioi-2025-20250828084734603.htm
Komentar (0)