Para ahli bedah percaya bahwa teknik yang disebut septoplasti fungsional membantu 'memulai kembali' pemulihan indra penciuman pada pasien setelah Covid-19.
Para peneliti menduga bahwa operasi septoplasti dapat membantu memulihkan indra penciuman pada pasien setelah terinfeksi COVID-19.
Pada tanggal 7 Maret, The Guardian melaporkan bahwa dokter di London telah berhasil memulihkan indra penciuman dan pengecap pada pasien dengan Covid-19 jangka panjang, berkat teknik bedah canggih yang melebarkan saluran udara di hidung untuk mempercepat pemulihan.
Sebagian besar pasien yang didiagnosis Covid-19 sembuh total, tetapi penyakit ini dapat menyebabkan efek jangka panjang yang serius. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 6 dari setiap 100 orang yang terinfeksi Covid-19 mengalami komplikasi pasca-Covid-19, yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Hilangnya indra penciuman dan perasa adalah salah satu dari lebih dari 200 gejala berbeda yang dilaporkan pada orang yang menderita penyakit pasca-Covid-19.
Kini, para ahli bedah di University College London Hospital (UCLH) di Inggris telah berhasil merawat puluhan pasien yang menderita kehilangan penciuman parah setelah tertular Covid-19.
Mereka semua telah mengalami masalah ini selama lebih dari dua tahun, dan perawatan lain, seperti pelatihan penciuman dan kortikosteroid, tidak efektif.
Dalam sebuah penelitian yang bertujuan untuk menemukan cara-cara baru untuk mengatasi masalah ini, para ahli bedah mencoba teknik yang disebut septoplasti fungsional (fSRP), yang umumnya digunakan untuk mengoreksi septum hidung yang bengkok, sehingga meningkatkan ukuran saluran udara hidung.
Hal ini meningkatkan aliran udara ke daerah penciuman, yaitu bagian atas rongga hidung, tempat bau dikendalikan. Dokter mengatakan bahwa operasi ini membantu meningkatkan jumlah zat penghasil bau yang mencapai bagian atas hidung, tempat indra penciuman berada.
Mereka percaya bahwa peningkatan pengiriman agen penghasil aroma ke area tersebut akan "memicu" proses pemulihan indra penciuman pada pasien yang kehilangan indra penciumannya karena kondisi pasca-Covid-19.
Apakah bulan menjadi 'lebih dingin' karena pandemi Covid-19?
Dalam percobaan tersebut, 12 pasien menjalani operasi, dan kelompok kontrol yang terdiri dari 13 pasien terus melatih indra penciuman mereka dengan berulang kali menghirup aroma yang sama.
Semua pasien yang menjalani operasi mengalami peningkatan indra penciuman, sementara tidak satu pun dari kelompok kontrol menunjukkan peningkatan. Bahkan, 40% dari mereka yang berada di kelompok kontrol melaporkan penurunan indra penciuman.
Sumber: https://thanhnien.vn/tim-ra-phuong-method-help-recover-olfactory-vi-sensory-senses-in-post-covid-19-patients-185250307113756153.htm






Komentar (0)