Menurut Vientiane Times, setelah 12 hari pencarian, pada sore hari tanggal 14 Agustus, pihak berwenang menemukan jenazah di daerah Dat Pass, di rute dari Laos menuju Gerbang Perbatasan Internasional Cau Treo ( Ha Tinh ). Korban diidentifikasi sebagai Tn. D. CL (lahir tahun 1988, tinggal di Ha Tinh).
Sebelumnya, pada 3 Agustus, akibat hujan deras yang berkepanjangan, tanah longsor serius terjadi di wilayah Dat Pass, Provinsi Bolykhamxay (Laos). Longsor ini mengubur banyak kendaraan. Longsor terjadi jauh di pedalaman Laos, sekitar 70-80 km dari Gerbang Perbatasan Internasional Cau Treo. Jalan ini merupakan satu-satunya jalan dari Laos ke Gerbang Perbatasan Internasional Cau Treo, begitu pula sebaliknya.
Hujan deras yang turun di banyak wilayah Laos dari 3 Agustus hingga 11 Agustus menyebabkan banjir, merusak rumah dan infrastruktur, serta merendam ratusan hektar lahan pertanian di banyak provinsi dan ibu kota Vientiane, kata pejabat Laos.
Tentara Laos bergabung dalam pencarian korban tanah longsor di Jalan Raya Nasional 8 antara Provinsi Khammuan dan Bolikhamxay. Klip: OICT |
Hujan deras dan banjir telah melanda ibu kota Vientiane, provinsi Sekong, dan Savannakhet, serta beberapa distrik di provinsi Champasak dan Xayaboury, antara lain. Di ibu kota Vientiane, banjir telah menyebabkan gangguan lalu lintas yang meluas.
Pihak berwenang Laos telah mensurvei wilayah-wilayah yang paling terdampak banjir. Terdapat 29 wilayah yang terdampak banjir di 25 desa dengan ribuan rumah tangga terdampak di distrik Sikhottabong, ibu kota Vientiane.
DONG HUY (Menurut Vientiane Times)
*Silakan kunjungi bagian Internasional untuk melihat berita dan artikel terkait.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)