Menteri Thongsavanh Phomvihane: Pencapaian komprehensif Vietnam merupakan sumber dorongan besar bagi Laos

Di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam, Vietnam telah tumbuh dengan kuat, meninggalkan kesan yang kuat dengan posisi internasional yang semakin tinggi.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Laos Thongsavanh Phomvihane dalam rangka Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-58 (AMM 58) di Malaysia pada 8 Juli. (Foto: Quang Hoa)

Dalam jumpa pers pada peringatan 80 tahun Hari Nasional Vietnam (2 September 1945 - 2 September 2025), Menteri Luar Negeri Laos, Thongsavanh Phomvihane, menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam , Vietnam telah bangkit dengan pesat, meninggalkan jejak yang kuat dengan posisi internasional yang semakin tinggi, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, dan peningkatan taraf hidup rakyat yang berkelanjutan. Hubungan istimewa dan loyal antara Vietnam dan Laos terus menjadi contoh kerja sama yang bersahabat antar negara tetangga.

Menurut Menteri Thongsavanh, di bawah kepemimpinan bijaksana Partai Komunis Vietnam dan manajemen Pemerintah yang efektif, Vietnam telah berubah secara kuat dari negara miskin yang menderita akibat beratnya perang selama beberapa dekade, menjadi negara progresif dan modern dengan stabilitas politik , keamanan sosial, dan ketertiban.

Menteri Luar Negeri Laos Thongsavanh Phomvihane. (Sumber: VNA)

Perekonomian Vietnam telah tumbuh secara impresif. Saat ini, Vietnam merupakan ekonomi terbesar ke-33 di dunia dan termasuk di antara negara-negara dengan pertumbuhan tercepat. Pada tahun 2025, Vietnam menargetkan pertumbuhan PDB sebesar 8% dan mulai tahun 2026 berupaya mencapai angka dua digit.

Vietnam telah menandatangani 17 Perjanjian Perdagangan Bebas dengan mitra dagang, menciptakan kondisi penting untuk meningkatkan perdagangan dan integrasi internasional.

Kualitas hidup telah membaik, pendapatan per kapita meningkat tajam, dari sekitar 498 USD/tahun/orang pada tahun 2000, peringkat 7/10 di ASEAN dan 173/200 di dunia, menjadi lebih dari 4.000 USD/tahun/orang pada tahun 2024. Ini adalah bukti pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kehidupan masyarakat.

Posisi internasional Vietnam semakin diperkuat. Vietnam telah menjalin hubungan diplomatik dengan 194 negara, di antaranya Vietnam telah meningkatkan hubungannya menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif dengan 5 anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), yang secara aktif berkontribusi dalam pembangunan perdamaian, stabilitas, dan pembangunan berkelanjutan di dunia.

Menteri Thongsavanh menekankan bahwa pencapaian Vietnam yang komprehensif dan bersejarah ini merupakan sumber dorongan yang besar bagi Laos, faktor penting, dan kekuatan pendorong yang berkontribusi pada pembangunan dan pengembangan berkelanjutan Laos. Menteri Thongsavanh yakin bahwa dengan visi 2030 dan 2045, Vietnam akan menjadi negara industri modern dengan rakyat yang kaya, negara yang kuat, demokrasi, kesetaraan, peradaban, dan pendapatan tinggi.

Menlu Laos menegaskan, Laos dan Vietnam merupakan dua negara bertetangga yang berbatasan langsung dari Utara hingga Selatan, memiliki persahabatan yang erat, solidaritas yang istimewa, dan kerja sama yang menyeluruh, yang didirikan oleh Presiden agung Ho Chi Minh, Presiden Kaysone Phomvihane, dan Presiden tercinta Souphanouvong, yang dibangun atas dasar hubungan yang erat dan pengorbanan yang besar.

Dalam perjuangan pembebasan nasional melawan kekuatan imperialis, kedua negara berdiri berdampingan, berkoordinasi erat, dan mencapai kemenangan mutlak pada tahun 1975. Sejak saat itu, persahabatan yang erat, solidaritas khusus, dan kerja sama komprehensif antara kedua negara terus diperkuat dan dikembangkan di segala bidang.

Menteri Thongsavanh mengatakan bahwa Laos dan Vietnam akan terus melaksanakan kesepakatan para pemimpin senior kedua negara, dengan fokus pada isinya, memperkuat kerja sama politik, pertahanan, dan keamanan, serta mempertahankan peran sebagai pilar hubungan bilateral. Bersamaan dengan itu, mereka akan meningkatkan propaganda dan edukasi tentang asal-usul dan pentingnya hubungan khusus Laos-Vietnam, terutama bagi generasi muda.

Mempromosikan kerja sama ekonomi, berupaya mencapai omzet perdagangan sebesar 5 miliar dolar AS, serta melaksanakan proyek-proyek strategis seperti jalan tol Hanoi-Vientiane dan jalur kereta api Vientiane-Thakhek-Vung Ang. Meningkatkan kualitas pelatihan sumber daya manusia, terutama bagi perempuan Laos. Terus berkoordinasi erat di forum-forum internasional dan di dalam ASEAN.

Menurut Menteri Luar Negeri Laos, peran, visi dan dedikasi para pemimpin Vietnam selama 80 tahun terakhir, terutama setelah hampir 40 tahun Reformasi, telah memberikan kontribusi yang menentukan bagi keberhasilan Vietnam.

Laos yakin bahwa di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam, Vietnam akan terus meraih prestasi yang lebih besar, menuju tujuan menjadi negara maju, modern, berpenghasilan menengah ke atas pada tahun 2030 dan negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045.

Sumber: https://baoquocte.vn/bo-truong-thongsavanh-phomvihane-nhung-thanh-tuu-toan-dien-cua-viet-nam-la-nguon-co-vu-dong-vien-to-lon-doi-voi-lao-324357.html