Daftar tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok termasuk pemimpin, inovator, akademisi, dan peneliti. Di antara mereka, Robin Li, CEO, ketua, dan salah satu pendiri platform Baidu asal Tiongkok, serta Alexandr Wang, miliarder berusia 24 tahun dan pendiri ScaleAI, juga termasuk dalam daftar tersebut.
Selain tokoh-tokoh yang sering muncul di media seperti Sam Altman, CEO OpenAI, perusahaan di balik chatbot ChatGPT yang populer, atau Elon Musk, mantan pendiri OpenAI dan pemilik startup xAI yang baru didirikan, daftar orang-orang paling berpengaruh di bidang ini juga mengungkapkan banyak nama yang masih relatif asing bagi publik.
Duo yang tampil di halaman depan daftar pemimpin bisnis Time adalah CEO dan presiden Anthropic – kakak beradik Amodei, Dario dan Daniela.
Anthropic didirikan pada tahun 2021, berawal dari sekelompok mantan karyawan yang "memberontak" dari OpenAI. Tak lama setelah diluncurkan, startup ini berhasil mengumpulkan dana lebih dari $700 juta, termasuk $300 juta dari Google, tetapi ini hanya memberikan raksasa mesin pencari tersebut 10% saham.
Dalam istilah industri, "antropis" berarti memastikan bahwa sistem AI selaras dengan nilai-nilai manusia. Dario, 40, dan Daniela, 36, percaya pada pendekatan untuk membangun sistem AI yang lebih aman dan lebih bertanggung jawab daripada laboratorium penelitian lainnya.
Startup ini merupakan pelopor dalam menerapkan proses penelitian yang disebut "interpretasi mekanis," yang memungkinkan pengembang untuk "mencuci otak" sistem AI, mirip dengan cara otak manusia dipindai, untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi di dalam algoritma, daripada hanya mengandalkan outputnya.
Saat ini, Anthropic telah merilis chatbot Claude 2, yang bersaing langsung dengan GPT-4, model bahasa terkuat dari OpenAI.
Daftar 100 tokoh paling berpengaruh di bidang AI, sebagaimana dipilih oleh Time, dipublikasikan secara detail di sini.
Sumber






Komentar (0)