
Menurut Pusat Nasional untuk Prakiraan Hidro-Meteorologi, pada pukul 1:00 dini hari tanggal 18 Oktober, pusat depresi tropis berada sekitar 13,3 derajat Lintang Utara; 127,8 derajat Bujur Timur, di laut timur Filipina tengah.
Angin terkuat di dekat pusat mencapai level 7 (50-61 km/jam), dengan hembusan hingga level 9. Depresi tropis bergerak ke barat dengan kecepatan 20-25 km/jam.
Diperkirakan dalam 24-48 jam ke depan, depresi tropis kemungkinan akan menguat menjadi badai. Pada pukul 01.00 dini hari tanggal 19 Oktober, badai akan bergerak ke barat, kemudian berbelok ke barat laut, dengan kecepatan 20-25 km/jam, berpusat di sekitar 14,4 derajat Lintang Utara; 123,6 derajat Bujur Timur, di wilayah pesisir timur laut Filipina bagian tengah, dengan angin kencang berkekuatan 8, dengan hembusan hingga 10.
Pada pukul 01.00 dini hari tanggal 20 Oktober, badai terus bergerak ke arah Barat-Barat Laut, dengan kecepatan 20-25 km/jam, berpusat di sekitar 17,1 derajat Lintang Utara; 119,0 derajat Bujur Timur, di wilayah laut timur Laut Timur Laut, dengan angin kencang berkekuatan 8, hembusan berkekuatan 10.
Wilayah berbahaya di Laut Timur berada pada garis lintang 15,0 derajat Lintang Utara hingga 19,0 derajat Lintang Utara, di sebelah timur garis bujur 117,0 derajat Bujur Timur. Tingkat risiko bencana alam adalah level 3, dan wilayah terdampak adalah wilayah laut di timur laut Laut Timur.
Dalam 48-72 jam ke depan, badai akan bergerak terutama ke arah Barat-Barat Laut, sekitar 20 km per jam dan kemungkinan akan menguat.
Di laut, mulai 19 Oktober, wilayah laut timur Laut Timur Laut akan mengalami peningkatan angin secara bertahap hingga level 6-7, di dekat pusat badai akan mencapai level 8, dengan hembusan hingga level 10, tinggi gelombang 2,5-4,5 m, laut berombak besar.
Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional memperingatkan bahwa mulai tanggal 20-22 Oktober, wilayah Laut Timur Laut (termasuk kepulauan Hoang Sa) kemungkinan akan dipengaruhi oleh angin kencang berkekuatan 9-11, dengan hembusan hingga level 13.
Kapal yang beroperasi di wilayah laut berbahaya harus waspada terhadap badai, angin puyuh, angin kencang, dan ombak besar.
Sumber: https://quangngaitv.vn/tin-moi-ve-ap-thap-nhiet-doi-sap-manh-len-thanh-bao-gan-vao-bien-dong-6508804.html
Komentar (0)