
Dalam pertandingan melawan U-22 Korea di Shuangliu Sports Center pada sore hari tanggal 18 November, gelandang kapten U-22 Vietnam mengalami cedera serius setelah bertabrakan dengan pemain lawan pada menit ke-70. Setelah beberapa menit dirawat oleh tim medis , ia ditandu dengan lutut kanannya diperban, dan dipindahkan dengan ambulans ke rumah sakit di Sichuan (Tiongkok). Di akhir pertandingan, pelatih Dinh Hong Vinh menginformasikan bahwa cedera Van Truong sebagian disebabkan oleh pendaratan yang buruk.
Setelah memeriksa cederanya, dokter menyatakan Van Truong mengalami robekan sebagian ligamen anterior cruciatum lutut. Menurut pemain yang saat ini bermain untuk Hanoi FC, dokter mengatakan bahwa ia hanya perlu menjalani rehabilitasi, dan tidak perlu operasi. Van Truong dan rekan-rekannya akan pulang dari Tiongkok pada sore hari tanggal 19 November, kemudian menjalani pemeriksaan ulang.
Kehilangan Van Truong merupakan kehilangan besar bagi timnas U-22 Vietnam karena pemain berusia 22 tahun ini sangat penting dalam perkembangan sepak bola. Ia dapat bermain sebagai gelandang, gelandang serang, atau false nine, dan memiliki gaya bermain yang energik dan cerdas.
Selain itu, Van Truong juga memiliki pengaruh besar dalam tim, di samping pengalamannya yang kaya di berbagai bidang sejak mengenakan seragam Vietnam U-23 untuk berpartisipasi dalam Piala Asia U-23 tahun 2022 di bawah pelatih Gong Oh-kyun. Dalam proses persiapan SEA Games, pelatih Kim Sang-sik perlu mencari pemain tambahan serta melakukan beberapa penyesuaian sesuai situasi.
Sesuai rencana, setelah beberapa hari istirahat, U22 Vietnam akan berkumpul lagi di Ba Ria Vung Tau sebelum berangkat ke Thailand pada 2 Desember untuk resmi memasuki ajang SEA Games 33.
Sumber: https://tienphong.vn/tin-xau-cho-u22-viet-nam-doi-truong-van-truong-dut-day-chang-chia-tay-sea-games-33-post1797584.tpo






Komentar (0)