Pertandingan antara U22 Tiongkok dan U22 Uzbekistan di Piala Panda berakhir dengan hasil imbang 0-0, tetapi apa yang terjadi di Stadion Chengdu penuh dengan drama.
Kedua tim memasuki pertandingan dengan penuh tekad, menciptakan permainan menyerang yang seru sejak menit-menit awal. Tiongkok U-22 memiliki peluang emas ketika seorang pemain Uzbekistan membiarkan bola menyentuh tangannya di kotak penalti pada menit ke-9, tetapi gagal memanfaatkannya.

Di sisi lain, Uzbekistan U-22 membalas dengan sundulan berbahaya dari Abdugafur pada menit ke-11, yang membuat pertahanan tuan rumah terguncang. Peluang demi peluang terus bermunculan, terutama ketika kiper Umar harus menahan bola muntah dari rekan setimnya di menit ke-22.
Meski terus menekan dekat gawang lawan, U22 Tiongkok masih belum mampu mengonversi tekanan itu menjadi gol hingga turun minum.
Di babak kedua, pelatih Antonio Puche menambah kekuatan penyerangnya untuk memecah kebuntuan, tetapi semua rencana gagal di menit ke-74. Wang Shiqin menarik kaus Asilbek terlalu jelas dan langsung diusir keluar lapangan, membuat tim tuan rumah berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Meski bermain dengan lebih banyak pemain, Uzbekistan U-22 tetap gagal mencetak gol.
Hasil imbang 0-0 menyebabkan U22 Tiongkok kehilangan hak menentukan nasib sendiri dan harus menyaksikan U22 Korea dinobatkan sebagai juara setelah menang 1-0 atas U22 Vietnam.
Sumber: https://vietnamnet.vn/ket-qua-bong-da-u22-trung-quoc-vs-u22-uzbekistan-panda-cup-2025-2463765.html






Komentar (0)