Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Kecepatan maksimum sepeda motor listrik di jalan raya dan sanksi pelanggaran

Công LuậnCông Luận20/09/2024

[iklan_1]

Saat ini, sepeda motor listrik telah menjadi populer, terutama di kalangan pelajar. Namun, banyak orang yang belum memahami dengan jelas peraturan tentang kecepatan maksimum kendaraan jenis ini saat berkendara, serta sanksi pelanggarannya. Artikel berikut akan memberikan informasi detail mengenai kedua hal tersebut.

Kecepatan maksimum sepeda motor listrik saat berpartisipasi dalam lalu lintas dan tingkat denda pelanggaran lalu lintas 1

Ilustrasi.

1. Kecepatan maksimum sepeda motor listrik saat berpartisipasi dalam lalu lintas

Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 171/2013/ND-CP (kini digantikan oleh Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 100/2019/ND-CP), sepeda motor listrik adalah kendaraan bermotor listrik dengan daya tidak melebihi 4 kW dan kecepatan rencana maksimum tidak melebihi 50 km/jam. Namun, berdasarkan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 31/2019/TT-BGTVT, sepeda motor listrik, yang dianggap sebagai sepeda motor, wajib mematuhi peraturan kecepatan maksimum tidak melebihi 40 km/jam saat berkendara di jalan raya (kecuali jalan tol). Peraturan ini berlaku untuk semua jenis sepeda motor, termasuk sepeda motor listrik, saat berkendara di jalan raya (kecuali jalan tol).

Membatasi kecepatan sepeda motor listrik membantu mengendalikan laju kendaraan dan memastikan keselamatan lalu lintas. Namun, kenyataannya, banyak pengemudi sepeda motor listrik, terutama pelajar, tidak sepenuhnya memahami peraturan ini, sehingga menyebabkan pelanggaran dan membahayakan diri sendiri serta pengguna jalan lainnya.

2. Denda bagi sepeda motor listrik yang melebihi batas kecepatan

Sepeda motor listrik populer di kalangan anak usia sekolah karena kenyamanannya. Namun, risiko kecelakaan lalu lintas akibat sepeda motor listrik juga sangat tinggi, terutama jika pengemudinya sebagian besar adalah siswa yang belum sepenuhnya memahami peraturan lalu lintas. Fenomena siswa yang kebut-kebutan, ngebut, dan menyerobot gerbang sekolah sudah menjadi hal yang lumrah dan perlu ditangani secara tegas.

Sesuai dengan Keputusan 100/2019/ND-CP, denda pelanggaran kecepatan untuk sepeda motor listrik diterapkan serupa dengan sepeda motor, moped, dan kendaraan sejenisnya. Khususnya:

- Denda 200.000 VND hingga 300.000 VND jika pengemudi melampaui batas kecepatan 5 km/jam hingga di bawah 10 km/jam.

- Denda Rp600.000,00 sampai dengan Rp1.000.000,00 apabila melampaui kecepatan 10 km/jam sampai dengan 20 km/jam.

- Denda Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) sampai dengan Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) apabila melampaui kecepatan lebih dari 20 km/jam.

- Untuk tindakan mengemudi dalam kelompok 2 orang atau lebih yang melebihi batas kecepatan yang ditentukan, denda dapat berkisar antara 6.000.000 VND hingga 8.000.000 VND, dan SIM dapat dicabut selama 2 hingga 4 bulan. Jika pelanggaran diulangi, denda dapat ditingkatkan, disertai penyitaan kendaraan, dan SIM dapat dicabut selama 3 hingga 5 bulan.

Memahami peraturan kecepatan dan sanksi bagi sepeda motor listrik sangatlah penting, terutama bagi orang tua, siswa, dan pengemudi. Memahami peraturan ini akan membantu pengguna jalan menghindari risiko, sehingga menjamin keselamatan diri sendiri dan masyarakat. Patuhi batas kecepatan dan berkendaralah dengan penuh tanggung jawab.


[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/toc-do-toi-da-cua-xe-may-dien-khi-tham-gia-giao-thong-va-muc-xu-phat-vi-pham-post313214.html

Komentar (0)

No data
No data

Dalam kategori yang sama

Pagi ini, kota pantai Quy Nhon tampak seperti mimpi di tengah kabut
Keindahan Sa Pa yang memukau di musim 'berburu awan'
Setiap sungai - sebuah perjalanan
Kota Ho Chi Minh menarik investasi dari perusahaan FDI dalam peluang baru

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Dataran Tinggi Batu Dong Van - 'museum geologi hidup' yang langka di dunia

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk