Pada tanggal 25 Agustus, Kantor Presiden Ukraina mengatakan bahwa Presiden Volodymyr Zelensky menandatangani undang-undang untuk mendukung personel militer.
| Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani undang-undang yang mendukung personel militer. (Sumber: AFP) |
Selama perayaan Hari Nasional Ukraina di ibu kota Kiev pada tanggal 24 Agustus, Presiden Zelensky mengonfirmasi bahwa ia telah menandatangani menjadi undang-undang paket pertahanan yang disahkan oleh Verkhovna Rada ( Parlemen ) Ukraina.
Khususnya, ini adalah undang-undang yang memastikan dukungan komprehensif bagi tentara Ukraina yang beroperasi di wilayah negara asing (Rusia), serta undang-undang yang memberikan kewarganegaraan Ukraina bagi tentara berkebangsaan asing yang bertugas di angkatan bersenjata Ukraina.
"Siapa pun yang merasakan kehidupan dan kemerdekaan yang sama dengan rakyat Ukraina, yang berjuang bersama rakyat Ukraina, berhak menjadi warga negara Ukraina. Ini adalah hukum yang melindungi Gereja Ortodoks Ukraina dari ketergantungan pada Moskow dan menjamin martabat tempat-tempat suci rakyat Ukraina kami," tegas Presiden Zelensky.
Sebelumnya, pada 20 Agustus, Parlemen Ukraina mengubah Pasal 3 Undang-Undang “Tentang Perlindungan Sosial dan Hukum bagi Personel Militer dan Anggota Keluarganya”, yang mengatur status personel militer yang bertugas di Rusia.
Pada hari yang sama, Verkhovna Rada mengadopsi undang-undang tentang status hukum orang asing dan orang tanpa kewarganegaraan yang berpartisipasi dalam melindungi integritas wilayah dan tidak dapat diganggu gugatnya Ukraina.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/tong-thong-ukraine-ky-ban-hanh-luat-ho-tro-quan-su-dieu-chinh-tinh-trang-quan-nhan-chien-dau-tai-nga-283846.html






Komentar (0)