Pada tanggal 23 November, Reuters melaporkan bahwa Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mengunjungi AS untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden terpilih AS Donald Trump.
Menurut juru bicara NATO Farah Dakhlallah, kedua pemimpin membahas banyak masalah keamanan global yang dihadapi aliansi militer .
Menurut pernyataan juru bicara Farah Dakhlallah, pertemuan itu berlangsung pada tanggal 22 November di kota Palm Beach.
Presiden terpilih AS Donald Trump dan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte (kanan). (Foto: Reuters)
Menurut pengumuman NATO, Sekretaris Jenderal Rutte juga bertemu dengan Anggota Kongres Mike Waltz, kandidat Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, dan beberapa pejabat yang dicalonkan oleh Trump untuk kabinet baru.
Sebelumnya, dua hari setelah Tuan Trump memenangkan pemilu pada tanggal 5 November, Tuan Rutte mengatakan ia ingin bertemu dengan Presiden terpilih AS dan membahas ancaman dari Rusia.
Kemenangan Trump telah membuat banyak pemimpin Eropa khawatir. Selama masa jabatan pertamanya di Gedung Putih, Trump berulang kali mengkritik dan menekan sekutu-sekutu Eropa untuk meningkatkan anggaran pertahanan mereka guna memenuhi target minimal 2% dari PDB.
Mereka juga khawatir ketika kembali ke Gedung Putih, Trump dapat menghentikan bantuan militer AS ke Ukraina. Sekutu NATO mengatakan bahwa mendukung Ukraina melawan Rusia merupakan cara penting untuk menjamin keamanan bagi Amerika Serikat dan Eropa.
Selama masa jabatan pertamanya sebagai Presiden AS, Tn. Trump mendorong Eropa untuk meningkatkan anggaran pertahanan dan mempertanyakan keadilan NATO.
Minggu lalu, Tn. Trump menominasikan Tn. Matthew Whitaker, yang dikatakan tidak memiliki pengalaman kebijakan luar negeri, untuk menjadi Duta Besar AS untuk NATO.
Para analis politik mengatakan Sekretaris Jenderal Rutte dapat menjadi kunci untuk membantu NATO berdiri kokoh dalam masa jabatan Trump berikutnya, karena mantan perdana menteri Belanda tersebut dianggap cerdas dan tahu cara memanfaatkan peluang politik.
Bapak Rutte menjaga hubungan baik dengan Bapak Trump dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya dan sangat diapresiasi oleh Presiden terpilih AS.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/tong-thu-ky-nato-hoi-dam-voi-ong-donald-trump-ar909219.html






Komentar (0)