1. Desa Tua Jiufen
Desa Kuno Jiufen memiliki gaya Asia yang kuat (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak sekitar 50 km dari Taipei , desa kuno Jiufen terletak di lereng Gunung Keelung, dengan keindahan pedesaan yang menawan. Nama "Jiufen" berasal dari sejarah hanya 9 keluarga yang tinggal di sini, melambangkan semangat solidaritas dan berbagi dari orang-orang di sini. Dengan arsitektur yang dibangun di ketinggian yang berbeda, desa ini telah menjadi destinasi yang tak terlupakan bagi mereka yang mencintai ruang-ruang kuno yang damai.
Berjalan menyusuri gang-gang sempit Jiufen, pengunjung akan menemukan kedai teh tradisional, restoran bergaya Asia, dan pemandangan Samudra Pasifik yang memukau. Jiufen juga terkenal sebagai lokasi syuting film-film terkenal seperti "Spirited Away" dan "A City of Sadness", yang menghadirkan nuansa asing sekaligus familiar.
2. Desa Kuno Shifen
Desa kuno Shifen memiliki keindahan kuno dengan arsitektur yang sudah lama berdiri (Sumber foto: Dikumpulkan)
Desa Tua Shifen terkenal dengan festival lentera tradisionalnya yang diadakan setiap bulan purnama di bulan lunar pertama. Desa ini terletak di sebelah rel kereta api, yang awalnya dibangun untuk mengangkut batu bara, tetapi kini memiliki keunikan tersendiri karena kereta api perlahan-lahan melintas di antara kios-kios suvenir dan lentera.
Pengunjung Shifen merasa seperti kembali ke masa lalu, menghidupkan kembali suasana kuno melalui jalanan berbatu dan arsitektur kuno. Khususnya, melepaskan lampion terbang dengan harapan tertulis tangan merupakan pengalaman bermakna yang wajib Anda coba saat berkunjung ke sini. Tak hanya itu, jajanan kaki lima di sini juga sangat beragam, mulai dari kue mochi yang lezat hingga hidangan panggang yang kaya rasa, memuaskan setiap pencinta kuliner.
3. Desa Kucing Houdong
Pemandangan indah di desa kucing Houdong (Sumber foto: Dikumpulkan)
Sekitar 36 km dari Taipei, Desa Kucing Houdong adalah rumah bagi lebih dari 150 kucing yang menggemaskan. Dari sebuah desa pertambangan tua, Houdong telah "dihidupkan kembali" menjadi surga bagi mereka yang mencintai hewan ini. Saat menyusuri jalan-jalan, pengunjung akan dengan mudah menemukan gambar kucing berjemur di bangku taman, atau rambu-rambu lucu yang mengingatkan pengemudi untuk berhati-hati karena "kucing muncul".
Tak hanya menjadi tempat ideal untuk bersantai dan berfoto, Desa Kucing Houdong juga menarik pengunjung dengan perawatan penuh perhatian dari para sukarelawan untuk "penghuni" berkaki empat ini. Ini pasti akan menjadi pengalaman menarik dan tak terlupakan dalam perjalanan Anda menjelajahi desa-desa kuno di Taiwan.
4. Desa Pelangi
Gambar berwarna-warni di Desa Pelangi, Taiwan (Sumber foto: Dikumpulkan)
Desa Pelangi, juga dikenal sebagai Caihong, adalah destinasi populer di Taichung. Desa kecil namun semarak ini terkenal dengan mural-mural warna-warni yang dilukis di dinding dan jalanannya. Gambar-gambar alam, hewan, dan karakter kartun yang hidup telah mengubah tempat ini menjadi negeri dongeng yang indah, menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya.
Orang yang menghidupkan Desa Pelangi adalah seorang veteran tua yang menghabiskan dua tahun menciptakan karya seni yang unik. Kreativitas dan dedikasinya menghidupkan kembali desa yang seolah terlupakan, menjadikannya destinasi ikonis yang tak terlupakan ketika menyebut desa-desa kuno di Taiwan.
5. Desa Monster
Monster Village dengan arsitektur unik bergaya Jepang (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak di pintu masuk Hutan Chitou, Kabupaten Nantou, Monster Village menawarkan ruang unik dengan arsitektur bergaya Jepang dan miniatur monster yang lucu. Namanya memang terdengar menyeramkan, tetapi suasananya sungguh semarak dan ceria.
Keunikan Desa Monster adalah rumah-rumahnya yang dihiasi patung-patung monster yang tersenyum, menciptakan nuansa misteri sekaligus keramahan. Saat mengunjungi desa ini, pengunjung juga berkesempatan menjelajahi jalan-jalan kecil yang indah, area perkemahan, dan jembatan gantung—simbol desa tersebut. Perjalanan tak akan lengkap tanpa roti "cat bites man" yang lezat, hidangan khas desa ini.
6. Desa kuno An Binh
Desa kuno An Binh dengan lanskap yang unik (Sumber foto: Dikumpulkan)
Desa Kuno Anping adalah tempat yang menarik bagi mereka yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan budaya Taiwan. Terletak di dekat Kota Tainan, desa ini memiliki banyak bangunan kuno seperti Kuil Konfusius, rumah pohon, benteng kuno, dan Kuil Tianmu.
Selain nilai budayanya, Desa Kuno Anping juga menawarkan pengalaman unik melalui jalanan pejalan kaki yang ramai. Pengunjung dapat menikmati kuliner kaki lima yang lezat atau berbelanja di toko suvenir, menikmati perpaduan keindahan kuno dan modernitas. Desa kuno ini merupakan salah satu yang tak boleh dilewatkan di Taiwan, menghadirkan kedamaian dan ketenangan jiwa.
7. Desa Kuno Lukang
Gaya tradisional membawa nuansa nostalgia di desa kuno Lukang (Sumber foto: Dikumpulkan)
Desa Kuno Lukang, yang terletak di Kabupaten Changhua, Taiwan Tengah, merupakan salah satu desa kuno yang paling menarik untuk dikunjungi di Taiwan. Desa ini terkenal dengan rumah-rumah tabungnya yang unik, khas gaya bangunan tradisional Taiwan. Rumah-rumah ini menghadirkan nuansa nostalgia, mengingatkan pada masa lalu, ketika kehidupan masyarakat sangat erat kaitannya dengan alam dan nilai-nilai komunitas. Berkunjung ke Lukang, pengunjung tidak hanya akan mengagumi keindahan rumah-rumah kuno, tetapi juga menyelami ruang yang penuh sejarah dan kisah-kisah menarik dari desa-desa kuno di Taiwan.
8. Desa etnis Thao
Suasana hangat dan sederhana di Desa Etnis Thao, Taiwan (Sumber foto: Dikumpulkan)
Selain keindahan alam Danau Sun Moon, Desa Thao juga merupakan destinasi wajib dalam perjalanan Anda menjelajahi desa-desa kuno di Taiwan. Desa ini dihuni oleh masyarakat Thao, salah satu kelompok etnis tertua yang tinggal di sekitar Danau Sun Moon. Dengan mengunjungi Desa Thao, pengunjung akan berkesempatan untuk mempelajari budaya unik masyarakat Thao, mulai dari hidangan tradisional hingga kerajinan tangan.
Saat mengunjungi desa etnis Thao, pengunjung akan merasakan suasana hangat dan sederhana. Rumah-rumah di desa ini dibangun dengan material alami, menyatu dengan lanskap sekitarnya, menciptakan suasana damai dan akrab. Jika Anda ingin menjelajahi budaya unik masyarakat etnis Thao dan menikmati hidangan tradisional, ini tentu akan menjadi pengalaman yang luar biasa.
9. Desa Kuno Hinoki
Rumah kayu berarsitektur Jepang di desa kuno Hinoki (Sumber foto: Collected)
Desa Kuno Hinoki, meskipun dinamai sesuai nama Jepang, terletak di Taiwan dan merupakan salah satu desa kuno menarik yang sayang untuk dilewatkan wisatawan. Sebelumnya, Hinoki merupakan asrama Perusahaan Kehutanan Chiayi, di bawah Biro Kehutanan Taiwan, dan menjadi desa kehutanan pertama di negara kepulauan tersebut. Desa Hinoki terkenal dengan rumah-rumah kayunya, dengan gaya arsitektur Jepang yang kental, menciptakan suasana yang damai dan sederhana.
Saat mengunjungi Desa Kuno Hinoki, pengunjung akan mengagumi rumah-rumah kayu dengan pintu shoji khas - pintu geser tradisional Jepang. Pintu-pintu ini tidak hanya menghadirkan keindahan yang luar biasa, tetapi juga memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan, menciptakan rasa keterbukaan dan privasi. Tak hanya arsitekturnya, Desa Kuno Hinoki juga menghadirkan pengalaman menenangkan dan damai dengan suara-suara alami kehidupan, mulai dari kicau burung hingga desiran dedaunan yang tertiup angin. Semua ini menciptakan ruang yang segar dan nyaman, ideal bagi mereka yang mencari tempat untuk bersantai dan menyatu dengan alam.
Desa-desa kuno di Taiwan tak hanya memukau karena keindahan arsitekturnya, tetapi juga karena kisah-kisah yang tersembunyi di setiap jalan dan sudutnya. Biarkan perjalanan ke desa-desa kuno ini menjadi kenangan yang tak terlupakan, di mana waktu seakan berhenti sehingga Anda dapat sepenuhnya menikmati kedamaian dan keindahan negeri ini. Biarkan Vietravel menemani Anda ke tempat-tempat yang telah lama terkikis dan temukan budaya unik di Taiwan!
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/ngoi-lang-co-o-dai-loan-v16494.aspx
Komentar (0)