
Kementerian Sains dan Teknologi baru saja mengumumkan hasil penilaian Indeks Transformasi Digital (DTI) 2024 secara nasional, yang dilakukan dalam dua kelompok: Kelompok 63 provinsi dan kota (sebelum penggabungan) dan Kelompok 34 provinsi dan kota (setelah penggabungan). Pendekatan ini mencerminkan perubahan skala administratif sekaligus memastikan pemantauan ketat terhadap perkembangan transformasi digital aktual di setiap daerah.
Kota Ho Chi Minh memimpin kelompok 63 provinsi dan kota, serta menempati peringkat keempat dalam kelompok 34 provinsi dan kota hasil penggabungan. Pencapaian ini dengan jelas menunjukkan perkembangan dan perluasan skala "kota super" yang komprehensif pasca-penggabungan, sekaligus menegaskan posisi kota Ho Chi Minh sebagai kota terdepan di antara kota-kota terkemuka di seluruh negeri. Kota Ho Chi Minh meraih skor tinggi dalam kriteria kesadaran digital, institusi digital, infrastruktur digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital—sebuah bukti nyata atas upaya seluruh sistem politik di tahun pertama penerapan model administrasi baru.
Indeks DTI dibangun berdasarkan 7 indikator utama dan 47 indikator komponen, yang secara komprehensif menilai tingkat perkembangan transformasi digital suatu daerah berdasarkan tiga pilar: Pemerintahan Digital, Ekonomi Digital, dan Masyarakat Digital, dengan skor maksimum 1.000. Berdasarkan hasil yang dipublikasikan, baik sebelum maupun sesudah penggabungan, Kota Ho Chi Minh berada di kelompok terdepan di negara ini dalam ketiga pilar tersebut, menunjukkan upaya untuk menyinkronkan sistem data, mengoperasikan pemerintahan digital secara efektif, dan mempertahankan momentum pertumbuhan di tengah perubahan besar dalam batas-batas administratif.

Dalam pilar Pemerintahan Digital, kota ini telah mengoperasikan sistem platform digital terpadu yang menyediakan 1.996 layanan publik daring, dengan 1.778 layanan telah mencapai tingkat penuh. Pengoperasian platform-platform ini berkontribusi pada pembentukan model pemerintahan yang kreatif, melayani, dan efisien berbasis data, sekaligus meningkatkan transparansi dan kemudahan bagi masyarakat dan pelaku bisnis.
Di bidang Ekonomi Digital, kontribusi ekonomi digital terhadap PDRB kota akan mencapai 22% pada tahun 2024 dan diharapkan meningkat menjadi 25% pada tahun 2025, menegaskan peran utama Kota Ho Chi Minh dalam mempromosikan model bisnis berbasis teknologi dan inovasi.
Terkait Masyarakat Digital, 100% penduduk kota memiliki identitas digital dan akun identifikasi elektronik, yang menciptakan fondasi yang kokoh bagi pemanfaatan layanan publik dan utilitas digital. Kota ini juga saat ini berada di peringkat ke-30 dunia dalam teknologi Blockchain - salah satu area strategis yang dipromosikan dalam strategi inovasi dan transformasi digital nasional.

Sesuai dengan orientasi tahun 2030, Kota Ho Chi Minh menargetkan ekonomi digital menyumbang 30-40% dari PDB dan menjadi pusat inovasi berstandar internasional. Untuk mencapai tujuan ini, kota ini berfokus pada penerapan solusi-solusi kunci seperti penyempurnaan tata kelola berbasis data, percepatan kemajuan proyek-proyek transformasi digital utama, serta inovasi mekanisme dan kebijakan untuk menarik investor strategis.
Salah satu proyek tipikal adalah Pusat Metadata AI dengan total investasi hampir 2 miliar dolar AS yang diinvestasikan oleh G42 Group (UEA), yang menjanjikan terobosan dalam kapasitas komputasi, data besar, dan kecerdasan buatan untuk mendukung manajemen perkotaan cerdas. Di saat yang sama, kota ini berfokus pada pengembangan sumber daya manusia digital berkualitas tinggi, dengan mempertimbangkan hal ini sebagai faktor kunci untuk mempertahankan posisi terdepannya.
Meskipun menghadapi beberapa tantangan dalam infrastruktur dan kemajuan implementasi proyek, Kota Ho Chi Minh terus memperkuat fondasi datanya, meningkatkan kapasitas tata kelola digitalnya, dan mendorong kerja sama internasional. Kota ini bertujuan untuk menjadi kota yang cerdas, modern, beradab, dan berbelas kasih, di mana sains, teknologi, inovasi, dan transformasi digital menjadi kekuatan pendorong utama bagi pembangunan berkelanjutan dan integrasi internasional.
Sumber: https://daibieunhandan.vn/tp-ho-chi-minh-khang-dinh-vi-the-tien-phong-trong-chuyen-doi-so-10392720.html






Komentar (0)