
Pada sore hari tanggal 9 Oktober, Bapak Nguyen Bao Cuong, Kepala Departemen Tenaga Kerja, Upah, dan Jaminan Sosial, Departemen Dalam Negeri Kota Ho Chi Minh, menyampaikan bahwa Departemen dan unit terkait telah mengajukan permohonan kepada Komite Rakyat Kota untuk dipertimbangkan dan mengusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri agar Pemerintah mengeluarkan keputusan tentang upah minimum pada tahun 2026. Dalam usulan ini, Kota Ho Chi Minh mengusulkan penyesuaian zonasi upah minimum dari wilayah III menjadi wilayah II untuk komune Kim Long, Chau Duc, Ngai Giao, Nghia Thanh, Long Hai, Long Dien, dan zona khusus Con Dao. Wilayah-wilayah ini memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat, permintaan tenaga kerja yang tinggi, dan biaya hidup riil yang melebihi standar wilayah III saat ini.
Menurut Bapak Nguyen Bao Cuong, penyesuaian ini dianggap sebagai langkah positif, berkontribusi pada terwujudnya keadilan dalam kebijakan upah, sekaligus mencerminkan kondisi kehidupan masyarakat secara lebih realistis. Khususnya di wilayah kepulauan yang jauh dari daratan seperti Con Dao, harga barang, jasa, dan biaya hidup seringkali jauh lebih tinggi daripada di daratan. Penerapan upah minimum yang sesuai akan membantu pekerja memenuhi biaya hidup mereka, sekaligus memotivasi perusahaan untuk lebih memperhatikan kualitas sumber daya manusia.
Selain faktor biaya hidup, Kota Ho Chi Minh juga mempertimbangkan karakteristik pembangunan sosial -ekonomi masing-masing wilayah. Lokasi-lokasi yang diusulkan untuk penyesuaian semuanya berada dalam tahap menarik investasi yang kuat, dengan permintaan tenaga kerja yang tinggi, terutama di sektor industri, jasa, pariwisata, serta pemanfaatan potensi laut dan kepulauan. Penyesuaian upah minimum tidak hanya akan meningkatkan taraf hidup pekerja tetapi juga berkontribusi pada stabilisasi hubungan kerja, sehingga mengurangi kekurangan tenaga kerja tidak terampil.

Seorang perwakilan dari Departemen Dalam Negeri Kota Ho Chi Minh juga mengatakan bahwa penyesuaian yang diusulkan ini juga konsisten dengan kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, memastikan jaminan sosial, dan sekaligus menciptakan keseimbangan pembangunan antarwilayah.
Penerbitan keputusan baru tentang upah minimum pada tahun 2026 diharapkan dapat menghilangkan banyak kesulitan praktis, sekaligus membantu Kota Ho Chi Minh dan wilayah terkait menarik dan mempertahankan pekerja, sehingga menciptakan momentum untuk pembangunan berkelanjutan.
Sumber: https://baotintuc.vn/van-de-quan-tam/tp-ho-chi-minhkien-nghi-dieu-chinh-luong-toi-thieu-vung-tai-mot-so-xa-va-dac-khu-20251009193225742.htm
Komentar (0)