SGGPO
| Air limbah masih meluap ke luar dan menyebabkan polusi serius. |
Bapak Huynh Tan Bon, Wakil Kepala Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup distrik Hoa Vang, mengatakan bahwa segera setelah menerima masukan dari masyarakat, Komite Rakyat Distrik mengarahkan Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup untuk berkoordinasi dengan unit-unit guna memeriksa dan mengambil sampel air limbah yang telah diolah untuk pengujian.
"Awalnya, pihak distrik mengonfirmasi bahwa pendapat masyarakat itu benar. Fasilitas-fasilitas ini sudah lama berdiri, dan sistem pengolahan air limbahnya sudah tua dan tidak layak lagi," ujar Bapak Huynh Tan Bon.
| Hampir 10.000 meter persegi sawah terkena dampak limbah cair peternakan babi yang dibuang ke lingkungan. |
Menurut Komite Rakyat Distrik Hoa Vang, kawasan peternakan babi terpusat di Desa Nam Son dan Le Nam (Komune Hoa Tien) didirikan pada tahun 2005, di atas lahan yang dikelola oleh Komune sesuai dengan wilayah perencanaan sebagai lahan pertanian . Jangka waktu sewa lahan adalah 5 tahun dan dapat diperpanjang jika habis masa berlakunya.
Namun karena belum terjaminnya kondisi umum, saat ini hanya ada 3 rumah tangga yang melakukan usaha peternakan babi skala menengah, yaitu beternak babi 400-1.200 ekor/rumah tangga sesuai dengan Pasal 2 Pasal 21 Keputusan Pemerintah Nomor 13/2020/ND-CP tanggal 21 Januari 2020.
Sebelumnya, Komite Rakyat Komune Hoa Tien juga mengharuskan rumah tangga membangun lumbung tertutup, dilengkapi tangki biogas dan kolam pengendapan otomatis yang berkapasitas cukup untuk mengolah limbah ternak.
| Komite Rakyat Distrik Hoa Vang menjawab pers |
Kepada wartawan, Bapak Tran Duy Anh, Wakil Ketua Komite Rakyat Distrik Hoa Vang, mengatakan bahwa keluhan masyarakat beralasan dan peternakan babi menyebabkan polusi dan bau tak sedap, yang sangat sulit dihindari. Namun, pengambilan sampel air limbah olahan untuk pengujian bertujuan untuk menentukan tingkat pencemaran awal.
Pada saat yang sama, Komite Rakyat Distrik menugaskan komune Hoa Tien untuk memimpin dan mengundang 3 rumah tangga peternak (termasuk rumah tangga Ngo Thi Chuc, Nguyen Dinh Tien Dung, Le Van Nac), Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, dan Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan untuk membimbing dan meminta mereka menandatangani komitmen untuk mematuhi ketentuan hukum dalam kegiatan peternakan dan perlindungan lingkungan.
Dalam jangka panjang, disarankan agar Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup serta Komite Rakyat Komune Hoa Tien meninjau dan mewajibkan rumah tangga untuk memelihara ternak dalam jumlah yang sesuai dengan kondisi infrastruktur yang ada. Jika rumah tangga ingin meningkatkan skala peternakan, mereka harus meningkatkan sistem pengolahan air limbah untuk menghindari pencemaran lingkungan.
"Distrik akan menginstruksikan unit-unit untuk secara berkala memeriksa kondisi peternakan di fasilitas-fasilitas tersebut sesuai peraturan. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas," ujar Wakil Bupati Distrik Hoa Vang.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)