Lahir di Hanoi pada tahun 1983, lulusan Universitas Seni Rupa Industri ini kini menjadi seniman desain untuk Vietnam Television. Meskipun sibuk, ia masih mencurahkan sebagian besar hasratnya untuk menekuni seni lak—bahan lukis tradisional yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran.

Karya-karya Tran Ngoc Anh menonjol dengan palet warnanya yang hangat, banyak lapisan cat yang tumpang tindih, memadukan teknik "pernis" tradisional dan efek visual dari daun emas, menciptakan ruang lukisan dengan kedalaman batin. Ia adalah murid pelukis terkenal Cong Kim Hoa dan Trinh Tuan, dan telah memenangkan banyak penghargaan seni rupa anak-anak di dalam dan luar negeri.
Koleksi “Freedom in the Seat” mencerminkan pandangan dunia puitis di mana manusia, alam, dan gambar-gambar surealis berpadu dalam ritme penciptaan kontemporer.

Peneliti seni Vu Huy Thong berkomentar: “Lukisan-lukisan Tran Ngoc Anh menggugah, membawa penikmatnya ke dalam ruang-ruang mimpi: terkadang berupa gambaran Hanoi yang indah melalui lensa seorang anak, terkadang berupa metafora halus dari kursi-kursi kosong, hewan-hewan, dan benda-benda... Secara teknis, ia melukis dalam banyak lapisan, memadukan merah muda dan biru ungu, tidak menonjolkan warna kuning tetapi membiarkan kuning (daun) muncul secara alami. Sapuan kuasnya fleksibel, mengatasi batasan-batasan pernis tradisional.”

Pameran ini tidak hanya menandai perjalanan kreatif seniman wanita tetapi juga berkontribusi untuk memperkaya kehidupan seni kontemporer, menegaskan peran dan identitas seniman muda dalam lukisan pernis Vietnam saat ini.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/trien-lam-tranh-son-mai-tu-tai-chi-toa-cua-hoa-si-tran-ngoc-anh-post813201.html
Komentar (0)