Mengganti gaya pesta dan festival musim semi dengan jas, rompi, blazer panjang atau pendek, kemeja dan rok dengan nuansa berpakaian Power yang kuat, wanita dapat dengan mudah mengekspresikan kepercayaan diri dan kesiapan mereka untuk bekerja di lingkungan kantor setelah Tet.
Dari pakaian kantor yang "tangguh" hingga simbol kepribadian
Busana kantor bukan sekadar pakaian kerja, tetapi juga cerminan profesionalisme, kepercayaan diri, dan status setiap individu. Busana ini membantu menciptakan kesan elegan dan mencerminkan gaya serta sikap pemakainya.
Seiring berjalannya waktu, pakaian kantor tak lagi sekadar setelan jas atau kemeja kaku, melainkan telah "ditransformasi" oleh para desainer dan fashionista menjadi simbol kepribadian. Setiap orang menunjukkan kreativitas dan fleksibilitas dalam cara mereka "berpakaian", baik untuk menjaga kesopanan maupun menunjukkan identitas mereka sendiri.
Muncul pada tahun 1970-an, gaya berpakaian Power awalnya dikaitkan dengan citra jas, rompi bahu berlapis, dan rok pensil selutut - simbol kekuatan dan keseriusan dalam lingkungan kerja yang didominasi laki-laki.
Saat ini, berkat kreativitas desainer dan variasi penata gaya, setelan jas menjadi lebih lembut dan lebih fleksibel.
Manajer wanita dan pebisnis dalam setelan kantor dipadukan dengan kemeja dan dasi, menunjukkan profesionalisme dan kepribadian yang kuat
Ibu Tue San (35 tahun), seorang pengusaha sukses, berbagi: "Saya selalu percaya bahwa mode tidak hanya membantu saya menjadi lebih cantik, tetapi juga mencerminkan kepribadian dan kekuatan batin saya. Jika untuk pesta dan acara saya memilih gaun yang bergaya dan seksi, maka untuk rapat, penandatanganan, dan bekerja di kantor, saya memilih pakaian dengan semangat berpakaian yang kuat."
Alih-alih terpaku pada pakaian yang kaku, wanita modern dapat memilih dari berbagai gaya dan bahan untuk mempertahankan keanggunan namun tetap merasa nyaman.
Rahasia memilih pakaian Power Dressing yang efektif
Menurut para desainer, rahasia memilih pakaian Power Dressing yang efektif dimulai dengan memilih bentuk yang tepat. Setelan yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda akan membantu Anda terlihat lebih rapi dan elegan. Jika Anda ingin menonjolkan lekuk tubuh, prioritaskan desain dengan garis pinggang yang tipis atau ikat pinggang kecil.
Selain itu, bahan-bahan berkualitas tinggi seperti kain tweed, wol, beludru, kain felt atau campuran sutra akan memberikan tampilan yang rapi dan rasa nyaman sepanjang hari kerja, sekaligus menghindari bahan-bahan yang mudah kusut sehingga penampilan keseluruhan tetap terlihat profesional.
Blazer berpotongan lurus yang dipadukan dengan celana lurus atau rok midi akan menciptakan tampilan yang kuat dan lembut.
Pakaian klasik termasuk kemeja sutra dan celana gelap juga merupakan "bahan" gaya mode "kuat" ini.
Jika Anda menyukai gaya modern, Anda bisa mencoba memadukan rompi dengan celana panjang, gaun renda, atau turtleneck untuk menambah kesan awet muda namun tetap terlihat "profesional".
Warna dan pola juga memainkan peran penting. Warna-warna netral seperti hitam, putih, abu-abu, dan krem selalu merupakan pilihan yang aman, tetapi untuk menciptakan aksen, Anda dapat mencoba biru tua, merah anggur, atau garis-garis halus.
Aksesori yang simpel juga membantu menyempurnakan penampilan. Sepasang sepatu hak sedang, tas tangan berstruktur, dan perhiasan sederhana akan membantu wanita tampil lebih elegan dan berkelas.
Jaket merah tua berpotongan pendek dengan aksesori yang mengesankan dianggap sebagai pernyataan gaya busana yang kuat di kantor.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/thoi-trang-tre/tro-lai-van-phong-ngay-xuan-voi-phong-cach-power-dressing-18525020715350805.htm
Komentar (0)