Helikopter Ingenuity akan diluncurkan ke Mars pada tahun 2021
Kantor berita AFP melaporkan pada tanggal 21 Januari bahwa Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) baru saja menjalin kembali kontak dengan sebuah helikopter kecil di Mars, setelah hilangnya kontak secara tiba-tiba membuat mereka khawatir bahwa perangkat tersebut telah rusak setelah periode operasi aktif.
Helikopter Ingenuity setinggi 0,5 meter diluncurkan ke Mars pada tahun 2021 menggunakan penjelajah Perseverance dan menjadi kendaraan terbang otonom pertama di planet lain.
Data dari helikopter secara teratur dikirimkan kembali ke Bumi, tetapi komunikasi tiba-tiba terputus selama penerbangan uji pada tanggal 18 Januari, lepas landas ke-72 Ingenuity di planet merah.
"Kabar baik hari ini," menurut sebuah postingan pada malam 20 Januari (waktu setempat) di akun media sosial X milik Laboratorium Propulsi Jet (JPL) NASA di California (AS).
Penerbangan ketiga helikopter Ingenuity yang sukses di Mars
Badan tersebut mengatakan akhirnya berhasil menghubungi helikopter tersebut dengan menginstruksikan Perseverance untuk "melakukan sesi mendengarkan yang diperpanjang untuk sinyal Ingenuity." "Tim sedang meninjau data baru untuk lebih memahami hilangnya komunikasi yang tak terduga selama penerbangan 72," menurut JPL.
NASA sebelumnya menyatakan bahwa Ingenuity mencapai ketinggian 12 meter pada penerbangan ke-72, sebuah penerbangan vertikal cepat untuk menguji sistemnya, setelah helikopter tersebut melakukan pendaratan awal yang tidak direncanakan pada penerbangan sebelumnya. Saat pendaratan dalam penerbangan uji coba, komunikasi antara helikopter dan wahana penjelajah tiba-tiba terputus.
JPL mengatakan Perseverance untuk sementara "tidak terlihat oleh Ingenuity, tetapi tim mungkin mempertimbangkan untuk mendekat untuk melakukan inspeksi visual."
Mengenai apakah Ingenuity dapat terbang lagi, JPL mengatakan tim perlu mengevaluasi data baru sebelum memutuskan. NASA pernah kehilangan kontak dengan helikopter tersebut sebelumnya, termasuk selama dua bulan tahun lalu.
Perangkat seberat 1,8 kg ini jauh melampaui target awalnya untuk melakukan lima penerbangan selama 30 hari di planet merah. Secara total, ia terbang lebih dari 17 km dan mencapai ketinggian hingga 24 m.
Bekerja dengan Perseverance, helikopter tersebut akan bertindak sebagai pengintai udara untuk membantu pencarian tanda-tanda kehidupan di Mars.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)