Pada tanggal 29 Januari, menurut Reuters, Menteri Luar Negeri Papua Nugini (PNG) Justin Tkachenko mengatakan negaranya akan segera bernegosiasi dengan China mengenai perjanjian keamanan potensial.
Menteri Luar Negeri Papua Nugini (PNG) Justin Tkachenko menyoroti prospek kerja sama keamanan dengan Tiongkok. (Sumber: The Australian) |
Menteri Luar Negeri Tkachenko mengatakan Tiongkok mendekati PNG pada September 2023 dengan tawaran untuk membantu kepolisiannya dengan pelatihan, peralatan, dan teknologi pengawasan. Kedua pihak melanjutkan pembicaraan pekan lalu.
"Saat ini, PNG hanya bekerja sama dengan Tiongkok di bidang ekonomi dan perdagangan. Tiongkok adalah salah satu mitra dagang terbesar PNG, tetapi mereka telah menawarkan dukungan dalam hal keamanan internal," tegasnya.
Menteri Luar Negeri Tkachenko mengatakan PNG akan menilai apakah tawaran China serupa dengan bantuan keamanan yang ditawarkan oleh Australia dan Amerika Serikat.
"China telah mengajukan penawaran kepada kami tetapi kami belum menyetujuinya saat ini," katanya.
Ia juga menekankan bahwa PNG tidak akan melakukan apa pun yang membahayakan hubungan pertahanan dan keamanannya dengan Australia atau Amerika Serikat.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Tiongkok belum mengomentari masalah ini.
(menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)