China menegaskan bahwa upacara penutupan Asian Games ke-19 akan "memuaskan semua penonton".

Meskipun upacara pembukaan merupakan pertunjukan budaya Tiongkok yang mengesankan, upacara penutupan ASIAD 19 akan menawarkan suasana yang lebih intim dan hangat, di mana mereka yang berkontribusi pada kesuksesan Olimpiade akan diberi penghargaan.

Upacara penutupan ASIAD 19 akan memberikan penghargaan kepada mereka yang telah berkontribusi pada kesuksesan Asian Games. (Sumber: Getty)

Upacara penutupan Asian Games ke-19 akan berlangsung pukul 20.00 waktu setempat (19.00 waktu Vietnam) di Stadion Olimpiade Hangzhou yang berbentuk seperti bunga teratai. Selama beberapa hari terakhir, sementara berbagai acara masih berlangsung, negara tuan rumah telah dengan tekun dan teliti mempersiapkan upacara penutupan.

Selain pertunjukan budaya dan presentasi artistik yang menampilkan budaya, tanah, dan masyarakat Hangzhou, upacara penutupan sangat dinantikan karena program-program perayaannya.

Penghargaan ini didedikasikan untuk para atlet yang meraih hasil mengesankan di Asian Games tahun ini, dan ucapan terima kasih khusus kepada para relawan yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kesuksesan acara tersebut.

"Para atlet dan sukarelawan akan diberi penghargaan pada upacara penutupan, yang akan berlangsung selama 75 menit. Kami akan mencoba memberi mereka perayaan yang sesungguhnya, tempat di mana mereka menjalin pertemanan baru dan berkontribusi pada kesuksesan Olimpiade," kata Sha Xiaolan, direktur umum program tersebut.

Para penyelenggara menegaskan bahwa upacara penutupan akan menyampaikan kepada semua orang perasaan hangat, cinta, hormat, dan sukacita atas reuni, alih-alih perasaan penyesalan.

Mirip dengan Upacara Pembukaan, Upacara Penutupan ASIAD 19 akan menggunakan teknologi suara dan pencahayaan modern untuk menciptakan pertunjukan yang spektakuler. Layar LED raksasa akan menjadi sorotan utama acara tersebut.

Perbedaan utama dari upacara pembukaan adalah layar LED tidak akan memainkan peran utama; sebagai gantinya, lapangan akan bersinar dengan jaringan 40.000 titik cahaya, mengubah stadion menjadi palet warna raksasa, menampilkan gambar bergerak, langit berbintang yang berkilauan, dan lanskap yang dipenuhi bunga dan ombak.

Di sana, "sungai kenangan" akan mengalir di sepanjang panggung hingga akhir pertunjukan, merekonstruksi kepedulian para sukarelawan, sebelum menyambut para atlet ke babak final.

Simulasi multidimensi dari obor yang menyalakan api Asian Games ke-19, yang dinyalakan oleh juara renang Olimpiade Wang Shun pada upacara pembukaan tanggal 23 September, akan kembali untuk menciptakan upacara pemadaman api yang unik pada upacara penutupan.

Program pertunjukan untuk upacara penutupan ASIAD 19 melibatkan lebih dari 2.100 peserta, menjalani lebih dari 200 latihan dan gladi bersih… menjanjikan pertunjukan yang mengesankan pada malam tanggal 8 Oktober.

Pada Asian Games ke-19, delegasi olahraga Vietnam memenangkan 3 medali emas, 5 medali perak, dan 19 medali perunggu, menempati peringkat ke-21 dalam tabel medali Asian Games. Meskipun mereka mencapai target (memenangkan 2-5 medali emas), jelas bahwa olahraga Vietnam menunjukkan banyak keterbatasan dan tertinggal dari negara-negara lain di kawasan ini, meskipun menduduki puncak SEA Games dalam dua edisi terakhir.

Dengan berakhirnya ASIAD 19, diharapkan olahraga Vietnam dapat memahami posisinya saat ini, mengembangkan strategi sistematis, dan melakukan investasi yang signifikan dan efektif untuk mencapai hasil yang lebih baik di ASIAD 20, yang akan berlangsung pada tahun 2026 di Nagoya, Jepang.

Sumber: https://baoquocte.vn/trung-quoc-khang-dinh-le-be-mac-asiad-19-se-lam-hai-long-tat-ca-nguoi-xem-245279.html