Ini merupakan bagian dari rencana untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah pedesaan, yang masih memiliki banyak kesenjangan dibandingkan dengan daerah perkotaan dalam hal guru, fasilitas, dan kesempatan belajar. Rencana ini juga mencakup kepala sekolah, peneliti pendidikan, dan guru berpengalaman di bawah usia 65 tahun yang diundang kembali untuk mengajar.
Mereka akan ditugaskan di sekolah-sekolah kabupaten, kota, dan desa, terutama di daerah-daerah yang dulunya miskin, distrik-distrik minoritas etnis yang terbelakang, daerah perbatasan, dan tempat-tempat dengan kekurangan sumber daya manusia pendidikan. Pemerintah berharap mereka tidak hanya memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga mendukung pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru-guru muda setempat.
Menurut para ahli, memobilisasi guru pensiunan merupakan solusi yang mendesak dan berkelanjutan. Mereka adalah orang-orang berpengalaman yang memahami budaya dan psikologi sekolah, dan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pengajaran serta mengurangi ketimpangan pendidikan antara wilayah pedesaan dan perkotaan.
Pemerintah Cina mengatakan akan terus memperluas program ini dalam beberapa tahun mendatang, sebagai bagian dari upaya komprehensif untuk mempromosikan kesetaraan dan pembangunan berkelanjutan di sektor pendidikan.
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/trung-quoc-tuyen-giao-vien-nghi-huu-post751887.html
Komentar (0)