" Tim Thailand memiliki banyak pemain baru, ini adalah kesempatan bagi semua orang untuk menunjukkan kepada pelatih betapa hebatnya kami. Kami memang kekurangan beberapa pemain kunci, tetapi itu bukan alasan. Saya tidak melihat alasan mengapa tim Thailand tidak bisa memenangkan Piala AFF 2024 ," ujar bek tengah Jonathan Khemdee kepada media menjelang turnamen.
Tim Thailand menyingkirkan Chanathip Songkrasin dan Theerathon Bunmathan jelang Piala AFF 2024. Selain itu, nama familiar lainnya seperti striker Teerasil Dangda, Supachai Jaided, gelandang Sarach Yooyen, bek Sasalak Haiprakhon tidak ikut serta dalam turnamen tersebut. Namun Tuan Ishii Masatada masih memiliki Supachok Sarachat, Ekanit Panya atau Suphanat Mueanta.
Jonathan Khemdee mengenakan kemeja Thailand.
Jonathan Khemdee berkomentar: " Bermain dengan bintang-bintang seperti Chananthip, Suphanat, atau Mickelson akan membuat segalanya lebih mudah. Mereka dapat membantu para pemain muda. Saya sangat antusias dengan kesempatan ini. Piala AFF 2024 adalah turnamen yang sudah lama. Banyak penggemar Thailand yang menantikan kejuaraan ini. Saya senang berpartisipasi dalam turnamen ini dan siap berkompetisi."
Saya suka bermain di bawah tekanan. Jika ingin menjadi pemain hebat, kita harus mampu mengatasi tekanan. Kami punya banyak pemain muda di tim nasional sekarang, tapi kami pernah bermain bersama di Piala Asia U-23 dan SEA Games, jadi kami saling kenal dengan baik .
Lahir di Provinsi Surin, Thailand, Khemdee tumbuh besar di Denmark dan merupakan produk dari klub juara Denmark tiga kali, Odense Boldklub. Ia kemudian bergabung dengan Ratchaburi FC di Liga 1 Thailand dan dinobatkan sebagai bek terbaik liga tersebut.
Karier sang gelandang tidak sepenuhnya mulus. Pada tahun 2022, ia kalah dari U-22 Vietnam di final SEA Games ke-31 di Stadion My Dinh. Pada tahun 2023, Khemdee kalah dari U-22 Indonesia di SEA Games ke-33. Setelah itu, pemain ini meninggalkan kesan buruk ketika ia membuang medali perak yang baru saja diterimanya dari penyelenggara turnamen. Tindakan Khemdee membuatnya menerima banyak kritik.
Kembali ke Piala AFF 2024, pelatih Ishii Masatada kembali memberikan kepercayaan kepada anak didiknya. Bintang kelahiran 2002 ini menegaskan bahwa ia selalu ingin bermain di pertandingan-pertandingan besar untuk membuktikan kemampuannya. Ia berambisi mengalahkan Malaysia dan Kamboja—tim yang memiliki 6 pemain naturalisasi. Khemdee berambisi menjadi bintang di Piala AFF 2024.
Babak penyisihan grup tidak akan mudah. Tapi kami siap memberikan yang terbaik dan saya pikir ini akan menarik. Saya tidak suka kalah. Saya selalu memberikan 100%, siapa pun lawannya, entah itu Timor-Leste, Kamboja, atau Malaysia ,” ujar gelandang muda itu dengan penuh tekad.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/trung-ve-thai-lan-chang-co-ly-do-gi-khong-vo-dich-aff-cup-2024-ar911973.html
Komentar (0)