Peristiwa itu langsung menimbulkan kehebohan, yang memaksa Universitas Internasional dan Universitas Ekonomi Kota Ho Chi Minh untuk menyelidiki.

Menurut Universitas Internasional, pada akhir April 2025, fakultas menerima surat dari Universitas Ekonomi Kota Ho Chi Minh yang meminta dukungan dalam penyediaan tesis dan disertasi yang relevan. Tiga hari kemudian, Universitas Internasional mengirimkan berkas yang berisi 2 tesis magister dan 1 tesis kelulusan tahun 2020.
Hingga akhir Mei, Universitas Ekonomi Kota Ho Chi Minh terus meminta bukti lebih lanjut terkait topik penelitian ilmiah terkait. Pada awal Juni 2025, Universitas Internasional telah menyerahkan dokumen penelitian, notulen penerimaan, kontrak, dan laporan akhir topik ilmiah dan teknologi di tingkat Universitas Nasional Kota Ho Chi Minh.
Pihak sekolah menekankan bahwa pihaknya telah berkoordinasi sepenuhnya dengan otoritas terkait dan sedang menunggu keputusan resmi dari lembaga pendidikan doktoral Ibu TQH. Setelah hasilnya tersedia, Universitas Internasional akan menangani masalah ini sesuai dengan peraturan Partai, undang-undang, Undang-Undang Pegawai Negeri Sipil, dan Kode Ketenagakerjaan.
Universitas Internasional juga mengatakan bahwa sekolah tersebut memiliki peraturan ketat tentang penelitian ilmiah dan akademis, di mana prinsip integritas akademis merupakan persyaratan inti.
Sekolah juga telah membentuk kelompok kerja untuk meninjau, melengkapi, dan memperbarui peraturan guna mencegah dan menangani pelanggaran secara efektif di masa mendatang.

Doktor perempuan mengatasi prasangka bahwa 'pendidikan tinggi membuat sulit menikah'

Dr Quach Hoai Nam menjadi Rektor Universitas Nha Trang

Kementerian Pendidikan meminta Universitas Hue untuk mengevaluasi kembali tesis doktoral yang dijiplak
Sumber: https://tienphong.vn/truong-phong-to-chuc-mot-truong-dai-hoc-o-tphcm-bi-to-dao-van-post1779308.tpo
Komentar (0)