Penerimaan hanyalah "tiket pertama" untuk memasuki Institut Teknologi Pos dan Telekomunikasi (PTIT). Nilai sejati Institut ini tercermin dalam perjalanan pengembangan komprehensif mahasiswa: dari lingkungan belajar digital modern, hingga peluang riset dan inovasi, integrasi internasional, dan akhirnya, kesuksesan gemilang di pasar tenaga kerja.
Mulailah dengan pilihan elit
Setiap tahun, ribuan kandidat unggulan memilih PTIT sebagai pilihan utama mereka. Pada tahun 2025, meskipun nilai rata-rata SMA menurun tajam, jurusan-jurusan unggulan Akademi akan tetap mempertahankan standar tinggi (25-26 poin dalam ujian SMA asli - tidak termasuk poin yang dikonversi dari sertifikat bahasa asing atau poin bonus lainnya). Hal ini menunjukkan bahwa siswa PTIT adalah siswa yang unggul, memiliki kemampuan belajar yang solid, aspirasi teknologi yang kuat, dan semangat untuk berani menantang.
Dengan jumlah mahasiswa saat ini sekitar 25.000 dan lebih dari 50 program pelatihan, PTIT tidak hanya menjadi tujuan bagi kandidat domestik tetapi juga menarik mahasiswa internasional, dengan jumlah yang meningkat 10% setiap tahun. Sejak "titik awal", PTIT telah membangun komunitas pembelajaran yang berkualitas tinggi dan dinamis.
Pengalaman belajar yang terkait dengan inovasi
PTIT adalah salah satu sekolah perintis dalam penerapan teknologi digital di semua jenjang pelatihan dan administrasi. Mahasiswa belajar di lingkungan universitas digital yang komprehensif: materi pembelajaran digital, ijazah digital, transkrip digital, asisten virtual AI, dan layanan dukungan satu sentuhan pada aplikasi seluler.
Khususnya, sebagian besar mata kuliah eksperimen praktis Teknologi Informasi, Elektronika, dan Telekomunikasi diterapkan pada platform digital. Laboratorium khusus modern memungkinkan mahasiswa untuk berpartisipasi langsung dalam proyek penelitian tentang kecerdasan buatan, mikrochip semikonduktor, jaringan 5G/6G, atau satelit ketinggian rendah. Tidak ada lagi kesenjangan antara teori dan praktik, mahasiswa dapat "bertarung" lebih awal, mendapatkan penghasilan dari proyek, dan bekerja dengan para ahli terkemuka.
Yang lebih penting, mahasiswa terinspirasi untuk berinovasi dan memulai bisnis. Setiap ide, sekecil apa pun, memiliki peluang untuk diinkubasi dan dikembangkan menjadi produk aplikasi, bahkan startup teknologi. Perbedaan inilah yang membantu PTIT tidak hanya melatih pengetahuan tetapi juga menginspirasi semangat kewirausahaan teknologi.
Integrasi internasional, merek ditegaskan
PTIT memperluas ruang belajarnya ke luar negeri dengan tiga kantor kerja sama internasional, program pelatihan bagi warga Vietnam di luar negeri, dan "Sekolah Konvergensi Virtual" bersama Universitas Chung Ang (Korea). Mahasiswa berkesempatan untuk mengakses program dalam bahasa Inggris, bekerja di lingkungan internasional, dan berinteraksi dengan teman-teman dari seluruh dunia.
Pada tahun ajaran 2024-2025 saja, mahasiswa PTIT telah meraih sederet prestasi gemilang: Juara Pertama Coding Fest 2025, Medali Emas World Office Informatics, Juara Pertama Tech4Good Asia- Pasifik , dan Outstanding Award di Intel AI Global Impact Festival. Selain itu, ratusan mahasiswa menerima beasiswa dari Samsung, Vietcombank, dan Techcombank; lebih dari 120 mahasiswa telah menyelesaikan kursus AI dan mendapatkan sertifikasi dari NVIDIA.
Capaian ini bukan sekadar angka, tetapi juga meneguhkan karakter: mahasiswa PTIT memiliki kecerdasan, kapasitas, dan kepercayaan diri yang cukup untuk setara dengan teman-teman internasional.
Kesuksesan karier, nilai abadi
Penerimaan adalah awal, nilai abadi sebuah universitas terletak pada output-nya. PTIT bangga dengan tingkat hampir 93% mahasiswa yang mendapatkan pekerjaan dalam 6 bulan setelah lulus, hampir 100% di bidang-bidang "populer" seperti TI, Keamanan Informasi, Elektronika, dan Telekomunikasi.
Mahasiswa PTIT tidak hanya mendapatkan pekerjaan lebih awal, tetapi juga meraih pendapatan yang kompetitif: hampir 20% memiliki gaji awal lebih dari 15 juta VND/bulan, dan hampir 30% mencapai lebih dari 10 juta. Hal ini merupakan hasil dari strategi pelatihan yang erat kaitannya dengan dunia usaha, yang terhubung dengan kebutuhan sumber daya manusia masyarakat.
Secara khusus, Akademi berkomitmen untuk tidak membiarkan siswa berhenti belajar karena kesulitan keuangan. Sejak tahun pertama, siswa diizinkan untuk mengikuti program magang berbayar, yang menciptakan kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan mereka dan membiayai kuliah. Ini adalah kebijakan yang manusiawi, sekaligus penegasan bahwa PTIT mendampingi siswa di setiap langkah perkembangan mereka.
PTIT - Landasan peluncuran untuk mencapai tingkat global
Secara keseluruhan, perjalanan mahasiswa PTIT terdiri dari empat tahap berturut-turut: masuk dengan keunggulan, belajar di lingkungan inovatif, meneguhkan keberanian internasional, dan menjadi dewasa dengan kesuksesan karier.
PTIT tidak hanya mendidik para insinyur, tetapi juga menciptakan warga dunia – manusia dengan pengetahuan, kreativitas, dan semangat integrasi yang memadai untuk berkontribusi menjadikan Vietnam negara yang tangguh di bidang teknologi. Dengan posisi sebagai salah satu dari 5 sekolah tinggi teknik dan teknologi nasional terkemuka, No. 1 di Vietnam dalam inovasi (SCImago 2024), dan satu-satunya sekolah yang masuk dalam CS Rankings Asia untuk Ilmu Komputer, PTIT telah mengukuhkan posisinya di peta pendidikan tinggi internasional.
Dari ruang kuliah hingga pasar internasional, dari riset hingga kewirausahaan, mahasiswa PTIT telah membuktikan bahwa: penerimaan hanyalah awal, kesuksesan global adalah tujuan. Dan dalam perjalanan itu, PTIT adalah landasan peluncuran yang kokoh, memberikan mahasiswa tidak hanya pengetahuan, tetapi juga peluang, keberanian, dan aspirasi untuk melangkah lebih jauh.
Sumber: https://nld.com.vn/tu-giang-duong-ptit-den-thanh-cong-toan-cau-196250826155646543.htm
Komentar (0)